Harga Bahan Makanan Stabil, Kepercayaan Konsumen September Menguat

Pedagang menyortir cabai merah.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

VIVA – Stabil dan terus turunnya harga bahan makanan membuat Indeks Kepercayaan Konsumen atau IKK September 2018, yang disurvei Danareksa Research Institute, menguat 4,1 persen menjadi 101,5 dari Agustus 2018, yang sebesar 97,5.

Usai Pemilu Investasi Mulai Masuk RI, Investor Cermati Hal Ini

Selain itu, menguatnya IKK pada September, juga didorong persepsi konsumen yang menilai kondisi ekonomi dan lapangan kerja saat ini di dalam negeri lebih baik dari bulan sebelumnya.

Adapun dua komponen yang membentuk IKK September 2018 tercatat menguat. Yaitu, Indeks Situasi Sekarang (ISS) yang naik 8,3 persen menjadi 87,7 dan Indeks Ekspektasi (IE) naik 1,8 persen menjadi 111,8.

Investor Tumbuh Signifikan, BRI Danareksa Sekuritas Incar Dana Kelolaan Rp 300 Miliar pada 2024

"ISS didorong konsumen yang beri penilaian lebih baik terhadap kondisi ekonomi dan lapangan kerja saat ini. Sedang IE, naik karena optimisme masyarakat pada ekonomi enam bulan ke depan," jelas survei Danareksa dalam keterangan tertulisnya, Senin 1 Oktober 2018.

Sementara itu, terkait dengan optimisme masyarakat enam bulan mendatang, terlihat rencana konsumen untuk membeli barang-barang tahan lama juga mengalami peningkatan pada September.

Pembangunan Fase 2, KITB Kantongi Dana Rp3 Triliun dari PMA

Berdasarkan survei September, sekitar 44,61 persen konsumen berencana untuk membeli barang-barang tahan lama dalam enam bulan mendatang, naik dari 41,13 persen konsumen yang disurvei pada Agustus.

Kemudian, terkait keyakinan konsumen terhadap tekanan inflasi terlihat sedikit menurun, dengan survei yang mencatat turun sebesar 1,8 persen dari 183,3 pada Agustus menjadi 180 pada September.

Sedangkan kepercayaan konsumen terhadap kemampuan pemerintah melaksanakan tugas-tugasnya, juga tercatat menguat pada September. Setelah turun sebesar 3,3 persen pada Agustus, Indeks Kepercayaan Konsumen terhadap Pemerintah (IKKP) naik sebesar 1,5 persen menjadi 106,7.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya