- Biro Pers Istana.
VIVA – Presiden Joko Widodo, kedua kalinya mengunjungi Palu Sulawesi Tengah, pasca gempa 28 September 2018 lalu. Mendarat di Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Jokowi langsung mendatangi para korban yang dirawat di bandara itu.
Di bandara itu, selain difungsikan sebagai tempat pengungsian, juga menjadi tempat rumah sakit darurat.
Dalam siaran pers Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Sekitar 23 pasien yang dirawat di situ, ditemui dan disapa Jokowi satu per satu. Dalam kesempatan itu, para korban dan pengungsi menyampaikan berbagai keluhan mereka.
Sementara Presiden Jokowi, berusaha membesarkan hati mereka untuk tetap sabar dalam menghadapi cobaan ini. Pemerintah dipastikannya akan selalu hadir, dalam membantu masyarakat.
Para pasien di rumah sakit darurat Bandara Mutiara Sis Al-Jufri ini, sebagai tempat transit mereka sebelum nantinya diterbangkan ke Makassar dan Manado untuk perawatan lebih intensif.
Dari bandara, Jokowi melanjutkan aktivitasnya untuk melihat langsung penanganan yang dilakukan jajaran terkait bagi para korban dan kerusakan sarana umum di sejumlah lokasi.
Saat tiba di Kota Palu, Presiden Joko Widodo disambut oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Kebut Pembangunan Pasca Gempa-Tsunami di Sulteng, Lebih 5 Ribu Huntap Disiapkan
Hunian tetap atau huntap salah satu upaya pemulihan kerusakan infrastruktur pascabencana gempa bumi dan tsunami, di Sulawesi Tengah pada 28 September 2018 lalu.
