- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
VIVA – Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan, pihaknya sedang mengevaluasi jalur Bandara Mutiara SIS Al-Jufrie, Palu, Sulawesi Tengah agar segera beroperasi pada pertengahan Oktober 2018.
"Kami memang sedang mengevaluasi fungsi dari bandara dan pelabuhan khususnya. Evaluasi ini dilakukan agar bisa digunakan paling tidak 40 take off dan landing," ucap Budi Karya Sumadi di Gedung Lemhanas, Jakarta Pusat, Kamis, 4 Oktober 2018.
Budi juga mengatakan, saat ini, kondisi 2.000 meter runway Bandara Mutiara SIS Al-Jufrie sudah dapat digunakan. Ia berharap dengan pengerjaan konstruksi, bandara dapat berfungsi normal kembali dengan target pada 11 Oktober 2018.
"Kondisi runway 2.000 meter sudah bisa digunakan saat ini. Untuk kegiatan konstruksi kami koordinasikan dalam waktu enam hari ke depan, tanggal 11 Oktober runway itu sudah berfungsi 2.250 meter. Jadi artinya pesawat 737 dan Airbus sudah bisa melintas di situ. Nanti juga kita akan melakukan koordinasi agar terminal bisa dilakukan 11 Oktober 2018," tuturnya.
Ia pun mengimbau kepada seluruh perusahaan penerbangan, untuk segera membuka penerimaan penerbangan dari Palu dan menuju Palu. "Saya memang mendorong operator airline untuk segera menerima penerbangan ke sana," tutur Budi.
Masa RAFI 2024, Konsumsi Avtur Naik 10%
Selama periode Satgas RAFI dibandingkan normal untuk Avtur naik sekitar 10,7%. Peningkatan ini lebih tinggi dibandingkan proyeksi awal yang kami hitung.
