VIVA – Gempa bumi berkekuatan 6,3 skala richter yang telah mengguncang wilayah Jawa Timur dan Bali pada pukul 01.57 WIB, Kamis 11 Oktober 2018, tidak mengganggu pergelaran acara Annual Meeting IMF-WB 2018 yang telah berlangsung di kawasan Nusa Dua, Bali.
Berdasarkan laporan tim sekretariat pergelaran acara, sejumlah agenda yang direncanakan akan digelar hari ini, seperti acara Bali Fintech untuk inklusi keuangan dan G-20 Finance MInister and Central Bank Governor’s Working Dinner akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde, Presiden Bank Dunia Jing Young Kim dan para Menteri maupun Gubernur Bank Sentral berbagai negara tersebut masih akan tetap terlaksana.
"Kami telah menerima informasi bahwa gempa bumi tidak menyebabkan kerusakan signifikan atau gangguan apa pun pada pertemuan," dikutip dari siaran pengumuman yang disebarkan, Kamis 11 Oktober 2018.
Laporan tersebut juga menginformasikan bahwa gempa bumi yang terjadi dini hari tadi tidak menimbulkan tsunami lebih lanjut. Karena itu, belum ada tindakan-tindakan lain untuk mengakomodir apakah agenda pembukaan dibatalkan atau tidak.
"Pihak berwenang telah mengkonfirmasi bahwa tsunami belum dihasilkan. Tidak ada tindakan tambahan yang diperlukan saat ini. Kami akan terus memantau dan memberikan pembaharuan lebih lanjut jika diperlukan," ungkapnya.
Tim sekretariat pun menginformasikan bahwa jika peserta Annual Meeting memerlukan bantuan atau perawatan medis, silakan hubungi 0361-201-1100 atau hubungi +62 361-201-1100 dari telepon Internasional.
ITDC Gandeng TBIG Bikin Work From Bali di Nusa Dua Makin Asyik
Kerja sama ITDC dengan TBIG ini pun dilakukan guna memastikan acara-acara nasional dan internasional yang digelar di Nusa Dua, Bali, berjalan dengan lancar.
