- Adinda R/VIVA.co.id
VIVA – Kementerian Pertanian mendukung hilirisasi dengan memunculkan model agroindutri pangan lokal terbaru. Kerja sama dengan pihak swasta pun dilakukan.
Badan Litbang Kementerian Pertanian, Muhammad Syakir, Wali Kota Bogor, Bima Arya, Bupati Bogor, Ade Yasin, dan beberapa pihak swasta berkomitmen mengembangkan agroindustri pangan dengan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU).
Penandatanganan tersebut dilakukan di Auditorium Sadikin Sumintawikarta, Kampus Pertanian Cimanggu, Bogor, hari ini. Selain itu, acara Pangan Lokal Fiesta dalam kesempatan itu juga mie nusantara yang terbuat dari bahan pangan lokal. Rasa dari mie tersebut pun di klaim tidak kalah dengan mie biasanya.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Agung Hendriadi mengatakan, mie berbahan dasar selain terigu tidak memiliki potensi berbahaya. Karena itu, mie ini selain enak juga aman bagi kesehatan.
"Komposisinya kan beda, masalah rasa ya pasti beda,"ucap Agung, Rabu 7 November 2018.
Selain itu, pemerintah memiliki rencana untuk meningkatkan penggunaan pangan lokal sebagai bahan baku industri. Rencana tersebut pun, saat ini, sudah mulai direalisasikan.
Dengan begitu, diharapkan pengembangan agroindustri menjadi ujung tombak peningkatan nilai tambah proses dan produk lokal.
"Kita tidak lagi sebatas pada kampanye, inilah buktinya. Ke depannya, kami berharap, industri pangan lokal dapat membantu pengusaha dan para pengusaha mau menggunakan bahan baku lokal," tutur Agung.
