- ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
VIVA – Harga emas di dalam negeri, mendapatkan berkah dari sentimen positif transaksi logam kuning di mancanegara.
Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam), pada hari ini dibanderol pada level Rp660 ribu per gram atau naik Rp4.000 per gram dibandingkan perdagangan akhir pekan lalu.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, Senin 10 Desember 2018, pembelian kembali atau buyback, perseroan menetapkan harga Rp583 ribu per gram atau naik Rp7.000 per gram dibanding perdagangan akhir pekan lalu.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran di antaranya, emas lima gram Rp3,12 juta, 10 gram Rp6,17 juta, 25 gram Rp15,33 juta, dan 50 gram Rp30,58 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp61,10 juta, 250 gram Rp152,50 juta, dan emas 500 gram Rp304,80 juta.
Dan, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu untuk 0,5 gram dibanderol Rp354,50 ribu dan 1.000 gram sebesar Rp609,60 juta.
Sementara itu, untuk produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,8 juta dan Rp13,13 juta.
Harga global
Sementara itu, harga emas global melonjak menjadi US$1.247,46 per ons di pasar New York, di tengah penguatan dolar atas sekeranjang mata uang lainnya.
"Sebuah tren kuat merebak di luar negeri, di mana terjadi peningkatan pada pembelian safe haven, sehingga meningkatkan harga logam kuning di India," kata seorang pedagang, seperti dikutip dari laman Livemint.
Sedangkan harga perak, turut menguat dan naik ke posisi US$14,62 per ons.
