Pemerintah Klaim Stok Daging hingga Beras Aman Jelang Natal

Pedagang daging sapi di pasar tradisional.
Sumber :
  • ANTARA/Sigid Kurniawan

VIVA – Pemerintah mengklaim bahwa pasokan sejumlah komoditas pangan dan hortikultura mencukupi di pasaran dalam masa menjelang perayaan Natal tahun 2018 dan Tahun Baru 2019. 

Harga Eceran Tertinggi Beras Naik, Bos Bapanas Buka-bukaan Alasannya

Jenis pangan dan hortikultura yang dijamin aman itu, antara lain daging ayam, daging sapi, telur, cabai keriting, dan rawit maupun beras.

Kementerian Pertanian menjamin harga tidak akan bergejolak sehingga tetap terjangkau oleh daya beli masyarakat.

Dirut Bulog Beberkan Penyebab Harga Beras Sulit Turun ke Harga Semula

"Ketersediaan daging sapi dan kerbau menghadapi Natal dan Tahun Baru 2019 mencukupi. Berdasarkan perhitungan ketersediaan dan kebutuhan terdapat surplus sebanyak 11.219 ton," tulis Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kemeterian Pertanian, I Ketut Diarmita, dalam keterangan persnya, Minggu 16 Desember 2018.

Dia mencontohkan beberapa pasokan komoditas, seperti daging ayam, yang mencukupi untuk kebutuhan konsumsi masyarakat. Produksi day old chicken (DOC) atau ayam umur sehari di tingkat akhir pedagang ayam sebanyak 3.281.345.300.

22 Ribu Ton Beras Asal Kamboja Diimpor ke Indonesia Penuhi Kebutuhan Lebaran 2024

Begitu juga dengan stabilitas pasokan pangan serta harga, menurut Ketut, pemerintah berkomitmen menjaga tetap terkendali dengan melakukan sinergi bersama Kepolisian di setiap daerah, guna memantau di pasaran.

Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Suwandi menyebutkan, produksi berbagai jenis cabai di tingkat petani amat melimpah. "Pasokan cabai ke pasar Jabodetabek lancar dan mencapai 290 ton per hari atau 8.700 ton per bulan," ujarnya.

Sejak November 2018 hingga Januari 2019, katanya, ketersediaan berbagai jenis cabai aman di wilayah Jabodetabek. Selama November 2018, ketersediaan cabai 26.214 ton, Desember 2018, sebesar 19.348 ton, dan Januari 2019, sebanyak 18.744 ton.

"Aman ketersediannya. Tidak perlu khawatir dengan komoditas cabai," kata Suwandi.

Pasokan beras, menurut Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Bulog, Tri Wahyudi Saleh, mencapai 2,4 juta ton. Bulog dan PT Food Station menggelar operasi pasar beras medium dengan harga Rp 8.500 per kapita untuk menekan melonjaknya harga beras premium.

"Stok yang cukup diharapkan menjaga stabilitas harga beras. Stabilisasi harga juga sudah terlaksana di seluruh Indonesia," ujar Wahyudi. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya