Ada Tol Trans Jawa, Penciptaan Lapangan Kerja Tersebar ke Daerah

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (tengah) dan Seskab Pramono Anung (kanan) meninjau ruas jalan Trans Jawa di Interchange Bandar kilometer 671, Jombang, Jawa Timur, Kamis, 20 Desember 2018.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Sudah tersambung dan beroperasinya jalan Tol Trans Jawa, ternyata memberikan dampak positif terhadap ekonomi di daerah. Dampak itu adalah tumbuhnya industri, logistik, dan tersebarnya penciptaan lapangan kerja di daerah.

TMMIN Gelar Kompetisi Keterampilan Operator Logistik dan Driver ke-13

Hal itu, disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono secara eksklusif kepada VIVA, saat menjajal jalan Tol Trans Jawa dari Gerbang Tol Warugunung ke Kertosono.

Menurut dia, dengan adanya jalan Tol Trans Jawa ini, khususnya di wilayah Jawa Timur, arus logistik bisa ditempuh tidak hanya satu kali pengiriman sehari. Melainkan, dapat dua hingga tiga kali pengiriman dalam sehari.

Logistik Bantuan Korban Banjir Ada Kutu Beras, BPBD Tangerang Minta Maaf

"Saya punya teman di Tulung Agung, contohnya harus kirim ke Tanjung Perak, sebelum ada tol, kirim barang satu kali sehari. Setelah jadi, dia bisa kirim dua sampai tiga kali, padahal Tulung Agung agak jauh dari Tol," jelasnya.

Selain itu, lanjut Basuki, dengan tersambungnya Tol Trans Jawa, vendor dari setiap pabrik besar di Cikarang, juga tak perlu lagi mendekat ke kawasan industri tersebut.

Social Commerce Makin Populer, Indef: Tren Pembayaran COD Melonjak

Artinya, dengan tidak perlunya mendekat vendor dari pabrik besar tersebut, maka dia (vendor) bisa tetap ada di interland masing-masing. Sehingga, penciptaan lapangan kerja tak menumpuk di Cikarang, dan menyebar di daerah.

Lalu, apa komentar Menteri Basuki, kenapa para vendor itu tak perlu pindah dan mendekat ke Cikarang? Lihat selengkapnya dalam wawancara VIVA di bawah ini:

Progres pembangunan smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) hingga sudah lampaui 80 persen.

Pemerintah Bakal Tambah Saham Freeport Jadi 61 Persen, Bahlil Buka-bukaan Pertimbangannya

Penambahan kepemilikan negara di saham Freeport menjadi 61 persen itu, bertujuan untuk makin menyejahterakan masyarakat Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024