Ekonomi Digital Tak Bisa Terbendung, OJK Tegaskan Cuma Bisa Mengatur

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso.
Sumber :
  • VIVA/Fikri Halim

VIVA – Ketua Dewan Komisoner Otoritas Jasa Keuangan, Wimboh Santoso menegaskan, perkembangan teknologi digital saat ini, tidak dapat dibendung perkembangan maupun keberadaannya. Sebab, memberikan manfaat.

Beda Penafsiran Permendag 31/2023 Jangan Bikin Rezeki UMKM Seret, Ini Penjelasannya

Dia mengaku pernah merasakan manfaat dari perkembangan financial technology tersebut. Yakni, ketika dia berbelanja baju dari Jepang, tanpa harus pergi ke mana-mana, dengan melakukan pembayaran yang mudah melalui ponsel.

"Harganya cuma Rp150 ribu, dari Jepang. Bagaimana teknologi bisa bantu kita, ini kan aplikasi gitu bisa matikan industri kita. Dulu, belanja harus ke toko, sekarang enggak perlu," katanya dalam sebuah diskusi di Hotel JW Marriot, Jakarta, Rabu 23 Januari 2019.

Migrasi TikTok Shop ke Tokopedia Dikawal Ketat Kemendag, Ekonom: Dorong Digitalisasi UMKM

Selain kemudahan itu, dia menegaskan, perkembangan teknologi digital itu juga mampu menciptakan efisiensi, serta optimalisasi di segala sektor kehidupan masyarakat. Sehingga, industri yang mampu bertahan di era ini bukan hanya industri yang memiliki kekuatan modal dan pekerja, namun juga teknologi.

Namun, ditegaskannya, yang hanya bisa dilakukan pemerintah adalah dengan mengaturnya maupun mengontrolnya. Supaya, perkembangannya tidak berdampak buruk bagi masyarakat.

Pemerintah Kantongi Rp 22,179 Triliun dari Pajak Digital

"Disruption-nya bisa terukur. Enggak mungkin ini mematikan yang lain, ini cara kita bagaimana supaya ini ter-manage dengan baik," tutur Wimboh. (asp)

E-commerce.

Migrasi TikTok Shop dan Tokopedia Dinilai Bikin E-Commerce Makin Dinamis, Ini Penjelasannya

Proses migrasi sistem elektronik TikTok Shop ke Tokopedia dipastikan sudah hampir rampung, jelang masa deadline yang bakal berakhir pada April 2024 mendatang.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024