- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA – Harga emas internasional turun tipis pada pembukaan perdagangan Senin 4 Februari 2019. Pergerakan harga emas tertekan stabilnya dolar Amerika Serikat karena adanya isu penurunan suku bunga acuan AS pada akhir tahun ini.
Dilansir dari CNBC, harga emas di pasar spot internasional turun 0,3 persen menjadi US$1.314,4 per ons. Harga emas sempat mencapai level tertingginya sejak 26 April 2018 pada Kamis lalu seharga US$1.326,3 per ons.
Sementara itu, harga emas AS juga mengalami penurunan, namun lebih rendah. Emas berjangka AS turun 0,2 persen menjadi US$1.320,1 per ons.
Emas domestik
Di dalam negeri, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk atau Antam pada hari ini dibanderol seharga Rp666 ribu per gram. Harga tersebut, tak berubah dibanding harga akhir pekan lalu.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, Senin 4 Februari 2019, pembelian kembali atau buyback ditetapkan seharga Rp589 ribu per gram.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran di antaranya, emas lima gram Rp3,15 juta, 10 gram Rp6,23 juta, 25 gram Rp15,48 juta, dan 50 gram Rp30,8 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp61,7 juta, 250 gram Rp154 juta, dan emas 500 gram Rp307,8 juta.
Dan, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu untuk 0,5 gram dibanderol Rp357,5 ribu dan 1.000 gram sebesar Rp615,6 juta.
Selanjutnya, untuk produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,9 juta dan Rp13,25 juta. (art)
