Jokowi: Kita Banyak Ide dan Gagasan, tapi Lamban Memulai

Presiden Joko Widodo
Sumber :
  • VIVA / Eduward Ambarita

VIVA – Presiden Joko Widodo memamerkan sejumlah keberhasilan kerjanya selama hampir lima tahun memimpin Indonesia. Pemaparan Jokowi ini disampaikannya di hadapan ratusan tokoh Muhammadiyah dalam acara Tanwir Muhammadiyah ke-51 di Bengkulu, Jumat, 15 Februari 2019.

Hadiri Digital and Intelligent APAC Congress 2024, Dave Laksono Bicara Infrastruktur Digital

"40 tahun lalu, kita cuma membangun 780 kilometer jalan tol. Tapi kini, kita telah membangun 1.800 kilometer," ujar Jokowi.

Rentang waktu dan lambannya capaian pembangunan itu, lanjut Jokowi, merupakan cerminan begitu lambatnya pergerakan pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Menteri Basuki Ultimatum HK Rampungkan Tol Trans Sumatera Seksi Padang-Sicincin Juli 2024

"Kita itu sering memiliki ide dan gagasan. Tapi (sayangnya) kita tidak memulainya. Kita lamban dalam memulai pembangunan," ujar Jokowi.

Dikatakannya, selama beberapa waktu ini, ia menemukan memang banyak kendala dalam pengerjaan infrastruktur. Salah satu contohnya adalah proses pembangunan jalan di Balikpapan dan Samarinda.

Gubernur BI Ungkap Tujuan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025-2030

Dalam temuannya, ia mendapatkan bahwa pembangunan jalan yang telah tertunda sejak sembilan tahun itu, terhambat oleh status lahan yang sedianya akan dibangun jalan.

"Jalannya lewat hutan konservasi. Saya telepon menterinya, ternyata bisa. Ada payung hukum. Saya kasih dua minggu untuk diselesaikan, dan bisa," ujarnya.

Atas itu, Jokowi menekankan agar permasalahan yang mungkin menghambat pengerjaan infrastruktur di Indonesia, sesegera mungkin dikomunikasikan dan dicarikan jalan keluarnya.

Apalagi, mengingat kondisi Indonesia sangat jauh tertinggal dengan negara lain dalam bidang infrastruktur. "Daya saing kita jadi rendah," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya