- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA – Di sela perjalanannya usai meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cilacap, Jawa Tengah, Presiden Joko Widodo menyempatkan untuk mampir di Pasar Palemgading Limbangan.
Kedatangan Jokowi tidak dijadwal sebelumnya. Presiden kemudian masuk ke toko penjual beras, bernama Nina. Pantauan VIVA, Jokowi berbincang dengan Nina dan menanyakan soal harga.
"Harga beras ini, naik atau turun atau stabil?" tanya Jokowi ke Nina. Dan kemudian dijawab kalau harga stabil sejak lama.
Didampingi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, Jokowi juga memeriksa kualitas beras yang dijual. Hal ini sering disinggung oleh Presiden, karena tidak ingin beras yang dilempar ke pasar kualitasnya tidak bagus.
Setelah beberapa menit berbincang soal harga dan kualitas beras, Jokowi kemudian membeli 10 kilogram beras ke Nina. Nina mengatakan bahwa beras harganya Rp13.500 per kilogram. Itu untuk beras premium, yang dibeli oleh Jokowi.
"Beras lokal (yang dibeli Jokowi). Beras mentik wangi," kata Nina.
Jokowi membeli 10 kg beras itu. Namun, mantan gubernur DKI Jakarta itu tidak mengambil kembaliannya. "Bayarnya Rp200 ribu," tutur Nina.
Sejauh ini, menurut dia, harga yang di pasar sangat stabil. Namun, kemungkinan akan turun, lantaran sebentar lagi akan ada panen raya.
Dia awalnya tidak tahu, sampai akhirnya Jokowi menghampiri tokonya dan membeli beras. "Kaget, tapi senang. Kayak mimpi sih," katanya.
Jokowi kemudian memasuki pasar itu, dan berbincang dengan beberapa pedagang untuk menanyakan harga-harga sembako. (art)