Waskita Raup Laba Bersih Rp4,6 Triliun Sepanjang 2018

Pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II layang/elevated - Waskita Karya
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Paramayuda

VIVA – PT Waskita Karya Tbk, berkode saham WSKT, mencatatkan laba bersih yang telah diaudit sebesar Rp4,6 triliun sepanjang 2018. Angka ini meningkat 9,9 persen dibanding 2017, yang sebesar Rp4,2 triliun. 

7 Proyek Waskita di IKN Siap Rampung Semester I-2024, Termasuk Tol dan Gedung Sekretariat Presiden

Waskita juga mencatat pertumbuhan pendapatan usaha 2018, sebesar 7,9 persen dari Rp45,2 triliun pada 2017, menjadi Rp48,7 triliun pada 2018.  

"Kinerja perseroan pun semakin membaik pada 2018, ketika menerima pembayaran atas proyek dan dana talangan tanah sebesar Rp36,75 triliun," ujar SVP Corporate Secretary Waskita Karya, Shastia Hadiarti dikutip dalam keterangan resminya, Jakarta, Kamis 28 Februari 2019. 

Waskita Karya Janji Rampungkan 7 Proyek di IKN Pada Semester I-1024, Ini Rinciannya

Ia menguraikan, pembayaran proyek tersebut diterima atas pembayaran Proyek Jalan Tol Batang-Semarang sebesar Rp5,75 triliun, proyek Light Rail Transit (LRT) Palembang sebesar Rp3,9 triliun. 

Lalu, proyek Tol Pasuruan-Probolinggo sebesar Rp2,1 triliun, proyek Tol Salatiga-Kartasura sebesar Rp2 triliun, proyek Ruas Tol Terbanggi Besar - Kayu Agung (porsi VGF Tol Semarang-Batang) senilai Rp1,96 triliun. Hal itu juga disumbang dari penerimaan proyek lainnya sebesar Rp18,23 triliun, serta adanya pengembalian dana talangan tanah sebesar Rp2,8 triliun. 
 
"Hal ini dibarengi juga dengan produktivitas perusahaan, di mana sepanjang 2018, Waskita Karya telah menyelesaikan beberapa proyek infrastruktur," katanya. 

Garap Proyek Penugasan Pemerintah, Restrukturisasi Waskita dan Wika Dipastikan Terus Berjalan

Beberapa di antaranya, seperti Proyek LRT Sumatera Selatan, Proyek Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta, Bendungan Raknamo Nusa Tenggara Timur, Proyek Jalan Tol Pejagan-Pemalang Seksi 3 dan 4, Proyek Jalan Tol Pemalang-Batang, Proyek Jalan Tol Batang-Semarang. 

Lalu, Proyek Tol Salatiga-Kartasura, Proyek Jalan Tol Solo-Ngawi, Proyek Jalan Tol Ngawi-Kertosono, Proyek Bandar Udara Ahmad Yani Semarang, Proyek Bandar Udara Kertajati dan Proyek Runway Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda.

Sebagai bentuk komitmen, ia mengatakan, pihaknya terus mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik dan profesional. 

"Maka dalam melaksanakan pekerjaan, Waskita Karya selalu mengedepankan aspek quality, health, safety, dan environment dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia, dengan standar operasional bermutu tinggi berdasarkan prinsip-prinsip good corporate governance," jelasnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya