Capex Urban Jakarta Propertindo 2019 Capai Rp800 Miliar

Sejumlah kendaraan melintas di samping konstruksi jalur LRT Jabodebek rute Cawang-Cibubur di Jakarta Timur.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – PT Urban Jakarta Propertindo Tbk, mengalokasikan dana untuk capital expenditure atau belanja modal di tahun ini, hingga mencapai angka sekitar Rp800 miliar.

Fokus Garap Properti TOD, Urban Jakarta Ubah Penggunaan Dana IPO

Direktur Independen Pengembangan Bisnis PT Urban Jakarta Propertindo, Tri Rachman Batara menjelaskan, dari dana tersebut sebagian besarnya merupakan dana yang akan digunakan, untuk pembangunan proyek-proyek existing.

"Selain itu, juga untuk uang muka pembelian area komersial seluas sekitar 36 ribu meter persegi, yang bernilai Rp600 miliar," kata Batara di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat 5 April 2019.

Kuartal I 2019, Pendapatan Urban Jakarta Propertindo Naik 195 Persen

“Nantinya, area komersial itu akan jadi proyek tahun jamak perseroan dan menjadi potensi recurring income setelah selesai dibangun pada tahun 2022-2023,” tambahnya.

Batara menjelaskan, pada 2018 lalu, perusahaan melakukan realisasi penambahan barang modal untuk mengembangkan persediaan real estate senilai Rp514,6 miliar, atau melonjak dibandingkan 2017, yang senilai Rp312,3 miliar.

Urban Jakarta Propertindo Raih Laba Bersih Rp46,2 Miliar di 2018

Dia menambahkan, perseroan akan terus mengimplementasikan langkah-langkah strategis untuk meraih pertumbuhan berkelanjutan, dengan berfokus pada konsep transit oriented development atau TOD.

Oleh karenanya, lanjut, perseroan akan terus melakukan riset, pengembangan, serta inovasi untuk menghadirkan produk yang tepat sasaran untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Kami optimistis, untuk terus berkembang di tahun-tahun mendatang, terutama karena sektor infrastruktur yang terus memperlihatkan kemajuan signifikan," kata dia.

"Apalagi sistem transportasi LRT (light rail transit) ditargetkan segera rampung dan dapat mulai beroperasi, serta MRT (mass rapid transportation) yang saat ini juga sudah mulai beroperasi secara komersial," ujarnya.

Diketahui, PT Urban Jakarta Propertindo memiliki empat proyek properti berkonsep TOD, yang terintegrasi dengan stasiun-stasiun LRT. Di antaranya adalah Gateway Park di Bekasi, dan Urban Signature di Ciracas (Jakarta Timur) yang merupakan hasil kerja sama operasi (KSO) dengan PT Adhi Commuter Properti (ACP).

Sedangkan dua proyek properti Iainnya, yaitu Urban Sky dan Urban Suites, di mana keduanya berada di wilayah Bekasi, yang merupakan milik dan dikembangkan sendiri oleh Urban Jakarta.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya