- VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
VIVA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, memastikan pasokan listrik aman pada saat Pemilihan Umum 17 April 2019. Meski demikian, Jonan menginstruksikan seluruh jajaran PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk terus berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum atau KPU.
"Laporan direksi PLN bahwa PLN sudah melakukan kesiapan pesta demokrasi sejak 17 Maret sampai 24 Mei, yang sudah disiapkan ke TPS melalui rayon PLN finalnya. Meski begitu saya sarankan untuk diskusi dengan KPUD dan KPU, tanya apakah ada kebutuhan lain," kata Jonan saat meninjau langsung kesiapan pasokan listrik di Pusat Pengatur Beban, Jawa-Bali di gardu induk PLN Gandul, Cinere, Depok, Jawa Barat pada Jumat, 12 April 2019.
Jonan juga mengatakan, PLN memiliki cadangan hingga 30 persen dan sampai dengan saat ini belum ada gangguan.
"Mungkin seluruh provinsi cadangannya segitu (30 persen), kecuali Sulawesi Utara, Gorontalo, Sumut dan Aceh, tapi bukan shortage atau cadangannya 20 persen saja. Yang penting seluruh layanan sampai ke TPS yang ada," ujarnya.
Jonan menjelaskan, cadangan itu untuk mengantisipasi pemeliharaan dan kebutuhan mendadak. "Beban yang terbesar di Jawa dari 20 ribu-15 ribu, beban puncak 27 ribu turun ke 20 ribu. Yang jelas kita sudah siap," katanya.
Kawal Arus Mudik Hingga Balik Lebaran 2024, PLN Siaga di Zona Utama Transportasi Publik
PLN (Persero) memastikan kelistrikan dalam kondisi prima di zona utama transportasi publik untuk menghadapi arus balik Idul Fitri 1445 H, fokus mengamankan titik krusial
