Jasa Marga Targetkan Pendanaan Rp1 T di Proyek Tol Gempol-Pandaan

Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk, Desi Arryani
Sumber :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA – Melalui produk investasi KIK-DINFRA Toll Road Mandiri-001, PT Jasa Marga Tbk, dan PT Mandiri Manajemen Investasi mencari sumber pendanaan, dengan target mencapai Rp1 triliun, untuk membiayai proyek ruas tol Gempol-Pandaan yang konsesinya dimiliki oleh PT Jasamarga Pandaan Tol.

Erick Beberkan Alasan Stasiun Kereta Cepat Karawang Belum Beroperasi 

Direktur Utama PT Jasa Marga, Desi Arryani menjelaskan, alasan dipilihnya ruas tol Gempol-Pandaan ini adalah karena karakteristiknya yang pas, dilihat dari beberapa aspek, seperti misalnya kebutuhan pendanaan, ukuran, dan potensi investasi.

"Jadi, kami itu memang sangat membutuhkan sustainable growth, sehingga kami menyiapkan diri untuk melakukan ekspansi jalan tol lebih lanjut," kata Desi di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin 15 April 2019.

Jasa Marga soal Truk Jalan Sendiri di Jalan Tol Kalikangkung Semarang: Sopir Lupa Rem Tangan

Desi memastikan, produk DINFRA Toll Road Mandiri-001 yang sudah digagas sejak 2018 ini, sangat diminati para investor. Sebab, sejak diperkenalkan pada perhelatan IMF-World Bank di Bali 2018 lalu, hingga saat ini dana yang terkumpul telah mencapai Rp423 miliar dari total Rp1 triliun.

Oleh karenanya, Desi pun optimistis bahwa target Rp1 triliun itu akan bisa dicapai hingga masa akhir perdagangan yang ditargetkan sampai Mei 2019 mendatang.

Viral Truk Jalan Sendiri di Jalan Tol Kalikangkung, Sopir Pontang-Panting Mengejar

"Apalagi, dengan proyeksi pengembalian investasi sekitar 13 persen, maka produk DINFRA Toll Road Mandiri 001 ini adalah instrumen investasi yang sangat menarik saat ini," ujarnya.

Diketahui, nantinya dana yang terhimpun dari DINFRA Toll Road Mandiri 001 ini akan digunakan untuk membeli saham PT Jasamarga Pandaan Tol, yang merupakan pemilik konsesi Tol Gempol-Pandaan sepanjang 13,61 kilometer.

Mandiri Manajemen Investasi pun akan bertindak sebagai manajer investasi, dengan didukung oleh PT Mandiri Sekuritas sebagai arranger dan PT Maybank Indonesia Tbk, sebagai bank kustodian.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya