Iklim Investasi dan Dunia Usaha Diprediksi Meningkat Usai Pemilu

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (tengah) berbincang dengan Kepala BKPM Thomas Lembong (kiri) dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya sebelum mengikuti rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto berharap dunia industri akan meningkat setelah Pemilihan Umum 2019. Keyakinan tersebut didasari oleh pengalaman Pemilu yang sudah ada sebelumnya.

Gibran Bantah Presiden Jokowi Gabung Golkar

Menurut Airlangga, Indonesia adalah salah satu negara yang sudah matang dalam menjalani proses demokrasi. Sehingga adanya hajatan lima tahunan tersebut diyakini tidak mengurangi kepercayaan para pelaku industri di Tanah Air.

"Selalu dunia usaha dan investasi meningkat sesudah pemilu, karena ini salah satu negara demokrasi yang paling matang di dunia, dan mereka melihat pasca krisis ekonomi 1998 sampai sekarang kan empat pemilu, ekonomi selalu tumbuh," ucap Airlangga di Jakarta, Rabu 17 April 2019.

Heru Budi Apresiasi Kerja Sama Proyek MRT dengan Jepang, Nilainya Rp11 Triliun

Kepada Presiden dan Wakil presiden terpilih nantinya, Airlangga mengatakan, saat ini anggaran Indonesia sudah masuk ke dalam daftar upper middle class country, sehingga diharapkan hal ini terus berkembang sesuai dengan roadmap yang ada

"Sehingga berikutnya, kita akan graduasi dari negara middle income, jadi kita keluar dari middle income pasca 2025. Sehingga tentunya presiden terpilih dalam tanda petik sudah punya roadmap untuk ke arah ke sana," tuturnya.

Survei di Atas 50 Persen, Elite Golkar Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Ketimbang Jakarta

Ditanyai soal keinginan untuk kembali menjadi Menteri, Airlangga mengatakan keputusan tersebut diserahkan kepada Presiden terpilih nantinya. "Diserahkan kepada bapak Presiden. Kita tidak mau berandai-andai," ucapnya. (ren)

Ilustrasi resesi ekonomi/ekonomi global

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) menyebut, risiko RI masuk ke jurang resesi masih jauh lebih rendah dibandingkan negara-negara lain.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024