- VIVAnews/Fernando Randy
VIVA – Jelang akhir pekan, harga emas dibanderol stabil di perdagangan internasional. Investor pun masih menanti negosiasi dagang Amerika Serikat dan China yang belum mendapat titik temu hingga saat ini.
Dilansir dari CNBC, Jumat 10 Mei 2019, harga emas di pasar spot stabil di level US$1.284 per ins. Emas sudah naik 0,4 persen selama minggu ini.
Sementara itu emas berjangka AS juga stabil di level US$1.285,7 per ons. Investor menjauh dari aset keuangan berisiko karena konflik perang dagang AS-China terus bergulir.
Emas domestik
Sedangkan, harga emas dalam negeri produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam), Jumat 10 Mei 2019, dibanderol seharga Rp664 ribu per gram. Harga itu naik Rp2.000 per gram, dibandingkan perdagangan kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, pembelian kembali atau buyback ditetapkan seharga Rp591 ribu per gram atau naik Rp2.000 per gram dibandingkan perdagangan kemarin.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran di antaranya, emas lima gram Rp3,14 juta, 10 gram Rp6,21 juta, 25 gram Rp15,43 juta, dan 50 gram Rp30,78 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp61,5 juta, 250 gram Rp153,5 juta, dan emas 500 gram Rp306,8 juta.
Dan, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp356,5 ribu dan 1.000 gram sebesar Rp613,6 juta. Selanjutnya, produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,88 juta dan Rp13,21 juta.
