Pemilu Lancar, Kepala BKPM: Investor dari Berbagai Kubu Sudah Move On

Halal Bi Halal Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fikri Halim

VIVA – Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Thomas Lembong, menggelar halal bi halal bersama pegawai di kantornya. Menurut Thomas, Ramadan dan Idul Fitri tahun ini membawa berkah tersendiri terhadap perekonomian Indonesia. 

Heru Budi Apresiasi Kerja Sama Proyek MRT dengan Jepang, Nilainya Rp11 Triliun

"Hemat saya, Idul Fitri dan bulan suci Ramadan tahun ini sangat berkah sekali, karena Alhamdulillah pemilihan umum bisa berjalan secara tertib bebas adil dan jujur, pada umumnya aman," ucap Thomas, di Jakarta, Selasa 18 Juni 2018.

Ia bahkan menyebut kalangan investor sudah mulai move on dari euforia Pemilu 2019 usai Idul Fitri ini. Para investor dari berbagai kubu politik pun sudah mulai kembali fokus kepada perekonomian. 

27 Korban Penipuan Investasi Rp52 Miliar Geruduk Rumah Orang Tua Pelaku di Tasikmalaya

"Ekonomi stabil, dan saya sudah melihat tanda-tanda berbagai kalangan, dari berbagai kubu mulai move on, mulai bicara lima tahun ke depan kita maunya apa," ucap Thomas. 

Mantan menteri perdagangan itu menjelaskan bahwa para investor atau dunia usaha sudah kembali menjalin kerja sama, lintas kelembagaan hingga lintas daerah.

Jangan Sampai Terjerat Pinjol, Ini Tips Kelola Keuangan Lebih Cerdas

"Dan secara umum kalau saya lihat ke mana-mana suasana sangat baik," tutur dia. 

Apalagi, lanjut dia, Indonesia baru saja mendapatkan kenaikan peringkat utang dari lembaga pemeringkat Standard & Poor’s yang tentunya akan mendorong perbaikan ekonomi.

Di satu sisi, Thomas mengakui, pihaknya belum puas dengan kinerja investasi yang dicapai saat ini. Untuk itu, dia mengaku terbuka dengan segala masukan dari masyarakat. 

"PR kita banyak sekali dan banyak kalangan masyarakat tidak puas, saya juga tidak puas, masih jauh dari puas, saya rasa Presiden juga begitu. Makanya kita butuh kritik, masukan dan ide," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya