- Dok. PLN
VIVA – PT Perusahaan Listrik Negara mengimbau agar para pelamar kerja berhati-hati terhadap penipuan informasi rekrutmen. Pernyataan ini menyusul maraknya penipuan rekrutmen yang mengatasnamakan PLN.
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN, Dwi Suryo Abdullah, menjelaskan, PLN tidak melakukan korespondensi terkait rekrutmen dan tidak memungut biaya apa pun selama pelamar mengikuti seleksi yang diselenggarakan PLN.
Selain itu, tidak ada sistem refund atau penggantian biaya transportasi dan akomodasi yang berkaitan dengan pelaksanaan seleksi.
“Saat ini tengah marak sekali penipuan seputar rekrutmen PLN. PLN hanya akan melakukan proses rekrutmen melalui situs rekrutmen kita yang dapat diakses di rekrutmen.pln.co.id,” kata Dwi Suryo dalam keterangan resmi, Kamis 4 Juli 2019.
Ditegaskannya, segala informasi rekrutmen PLN itu dapat diakses atu dilihat pada rekrutmen.pln.co.id. Karena itu, dia menjabarkan beberapa hal yang harus diperhatikan bagi para pelamar kerja agar tidak tertipu tawaran kerja abal-abal.
Pertama, kata dia, PLN tidak bekerja sama dengan pihak lain termasuk biro travel perjalanan untuk program rekrutmen. Lalu, PLN hanya melakukan proses rekrutmen melalui situs rekrutmen.pln.co.id.
Hal ketiga yang perlu diperhatikan bahwa PLN tidak memungut biaya apa pun dalam proses rekrutmen. "Masyarakat diharapkan berhati-hati dengan modus penipuan yang memanfaatkan program rekrutmen PLN," kata dia.
Suryo mengatakan, untuk menjaring tenaga kerja baru, PLN hanya merekrut pegawai melalui member online dalam aplikasi berbasis web yang dapat diakses di rekrutmen.pln.co.id. Aplikasi ini memungkinkan siapa pun untuk melihat informasi tentang rekrutmen PLN dan lowongan yang dibuka.
Pelamar, lanjut dia, cukup masuk ke aplikasi dan mendaftar sebagai anggota dengan menyiapkan soft copy KTP, ijazah, transkrip akademik, akte kelahiran dan sertifikasi kemampuan Bahasa Inggris.
Ditambahkannya, jika ada pengumuman perihal rekrutmen PLN maka peserta akan diinformasikan melalui email rekrutmen@pln.co.id dan sms blast dengan masking PT PLN.
"Informasi tersebut hanya bisa dilihat secara pribadi melalui menu Pengumuman Tes setelah peserta login menggunakan akun yang dimiliki masing-masing peserta," tutur dia.
