BEI Pastikan 15 Calon Emiten Baru Hingga Akhir 2019

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna Setia.
Sumber :
  • M Yudha Prastya.

VIVA – Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia, I Gede Nyoman Yetna memastikan, meskipun sudah 24 perusahaan yang melakukan penawaran saham perdana atau Initial Public Offering/IPO hingga 8 Juli 2019 ini, namun pihaknya mencatat masih ada 15 perusahaan lagi yang sudah masuk ke pipeline hingga akhir tahun 2019.

Bank Muamalat Cetak Laba Rp 5 Miliar pada Kuartal I-2024, Intip Sumer Cuannya

Karenanya, Nyoman mengaku ke depannya pihak BEI masih akan terus berkoordinasi dengan semua pihak penjamin emisi efek (underwriter), terutama kepada 33 underwriter yang aktif.

"Dari mereka, kita punya cukup banyak data dan kita cukup optimis dengan pencapaian kita. Mereka sedang proses engagement dan bursa sudah memetakan 15 (calon emiten baru) itu per hari ini," kata Nyoman di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin 8 Juli 2019.

PT Timah Rombak 2 Jajaran Direksi, Ahmad Dani Ungkap Fokus Perbaikan Bisnis

Mengenai apakah ada anak usaha BUMN di antara ke-15 calon emiten baru di pipeline BEI hingga akhir 2019 tersebut, Nyoman mengaku belum melihat hal itu.

Dia hanya memastikan, sektor atau bidang usaha dari kesemuanya hampir menyebar merata, di mana kesembilan sektor perusahaan-perusahaan itu memberikan apresiasinya untuk tercatat di bursa.

Chandra Asri Pacific Tbk Bagikan Dividen Tunai US$30 Juta

"Jadi, bagaimana optimisme kita, bahwa hari ini saja coba bayangkan kita bisa tiga (emiten baru)," kata Nyoman.

"Kemudian, di awal Juli ada empat, di pipeline 15 lagi. Ke depan, kami sudah dapatkan datanya," ujarnya.

Pesawat AirAsia.

AirAsia Indonesia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun pada Tahun 2023

PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) melaporkan pendapatan yang naik 75,24 persen secara year-on-year (yoy) menjadi Rp 6,62 triliun, pada 2023.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024