- ANTARA FOTO/Paramayuda
VIVA – PT Waskita Karya Tbk, mencatatkan nilai kontrak baru sebesar Rp 7,2 triliun per Mei 2019. Sejumlah proyek infrastruktur pun sedang digarap perseroan saat ini.
Director of Business Development & Quality, Safety, Health and Environment Waskita Karya, Fery Hendriyanto menjelaskan, perolehan kontrak baru tersebut ditopang oleh sejumlah proyek besar. Antara lain proyek perluasan Bandara Juanda senilai Rp623 miliar.
"Ada juga Masjid Istiqlal Rp423 miliar, Jalan Tol Becakayu Seksi 2A Rp773 miliar," kata Fery dalam keterangan tertulisnya, Kamis 11 Juli 2019.
"Selain itu ada juga proyek Bandara Hasanudin Makasar Rp422 miliar, dan Rest Area Tol Bakaheuni-Terbanggi Besar Rp343 miliar," ujarnya.
Fery menjelaskan, potensi arus kas masuk dari aktivitas operasional WSKT selama 2019, diperkirakan mencapai Rp55 triliun. Potensi arus kas itu diketahui berasal dari Proyek Turnkey Rp26,5 triliun, dan diharapkan selesai tahun ini.
Selain itu, ada juga proyek konvensional yang mencapai nilai Rp29 triliun, yang terdiri dari pekerjaan proyek berbasis progres.
"Perseroan juga berpotensi memperoleh pengembalian dana talangan tanah sebesar Rp7,8 triliun, sehingga untuk tahun ini WSKT diperkirakan mendapatkan kas masuk sekitar Rp63 triliun," ujarnya.
Konsolidasi BUMN Karya Ditarget Rampung September 2024, Ini Tujuannya
Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga mengatakan, konsolidasi sejumlah BUMN infrastruktur atau BUMN karya bakal berdampak positif.
