Cabai Hantui Inflasi Agustus 2019

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo.
Sumber :
  • Fikri Halim/VIVA.co.id

VIVA – Bank Indonesia memperkirakan inflasi pada Agustus 2019, sebesar 0,12 persen secara bulanan. Sehingga, inflasi secara tahunan diperkirakan sebesar 3,44 persen.

Harga Emas Hari Ini 10 Mei 2024: Produk Global dan Antam Meroket

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengatakan, hal itu disimpulkan berdasarkan survei pemantauan harga (SPH) yang dilakukan pihaknya pada Minggu pertama Agustus.

"Komoditas penyumbang inflasi masih yang suka (menyumbang), yaitu cabai," kata Perry di Kompleks Bank Indonesia, Jakarta, Jumat 9 Agustus 2019. 

Terpopuler: Honda Vario 125 Versi Gambot, Mobil Bekas di Bawah Rp200 Juta

Dia merincikan, kontribusi harga cabai merah sebagai penyumbang utama inflasi tercatat sebesar 0,09 persen, yang kemudian disusul oleh cabai rawit 0,05 persen. Sementara itu, emas perhiasan menyumbang inflasi 0,04 persen dan tarif air minum turut menyumbang inflasi 0,01 persen.

"Tapi ada juga yang menyumbang inflasi, tarif angkutan udara (yang bulan ini) deflasi 0,08 persen, bawang merah 0,04 persen, tomat sayur 0,04 persen," ujar Perry.

Bank Muamalat Cetak Laba Rp 5 Miliar pada Kuartal I-2024, Intip Sumer Cuannya

Dengan perkiraan tersebut, dia mengatakan, laju inflasi hingga saat ini masih sesuai dengan proyeksi Bank Indonesia. Dia meyakini, inflasi masih tetap rendah dan stabil.

"Sehingga, di akhir tahun kita perkirakan inflasi di bawah titik tengah sasaran kita 3,5 persen. Insya Allah di bawah 3,5 persen," jelas dia. (asp)

Pedagang daging sapi di Pasar.

Daftar Harga Pangan 10 Mei 2024: Bawang Putih hingga Telur Ayam Naik

Harga beberapa komoditas pangan terpantau mengalami kenaikan pada hari ini di momen libur panjang kenaikan Yesus Kristus.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024