Induk Usaha Rumah.com Batal IPO

Papan pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA – Induk usaha Rumah.com, PropertyGuru Group, memutuskan untuk tidak melanjutkan proses menjadi perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Australia lewat mekanisme penawaran saham perdana atau IPO.

Pengamat Sepakbola Asing Sorot Timnas Indonesia: Gaya Main Mereka Langka di Asia

Menurut Chairman PropertyGuru Group, Oliver Lim, ketidakpastian di pasar saat ini menjadi alasan utama menarik diri untuk IPO, meski telah mengalir dukungan kuat dari berbagai investor ternama, baik di Australia maupun global.

Dengan demikian, Lim mengaku PropertyGuru tetap melanjutkan tren positif dalam kinerja perusahaan dan rencana bisnis ke depan.

Kalahkan 11 Negara, Siswa Indonesia Sabet Emas Kompetisi Matematika Internasional di Australia

"Saat ini kami tidak memerlukan dana segar untuk membiayai operasi bisnis yang berlangsung," kata dia seperti dikutip dari Straits Times, Kamis, 24 Oktober 2019.

Sebelumnya, induk usaha Rumah.com itu berminat masuk ke pasar modal lewat mekanisme IPO di Bursa Efek Australia pada tahun ini.

Turis Australia Ngeluh Terjangkit DBD di Bali, Menkes Bilang Harusnya Bersyukur

Mereka menargetkan nilai yang bisa diraup dari hasil IPO sebesar AUS$400 juta (Rp3,8 miliar). UBS dan Credit Suisse telah ditunjuk sebagai manajer utama bersama untuk IPO.

Lebih jauh Lim menuturkan bahwa perusahaan akan terus memperoleh dukungan penuh dari pemegang saham saat ini. TPG dan KKR bertindak sebagai pemegang saham utama dengan mewakili kepemilikan 58 persen.

"Keduanya tidak akan menjual sahamnya melalui IPO, dan secara sukarela mempertahankan nilai aset mereka di PropertyGuru hingga Februari 2021 (voluntary escrow arrangement)," tegas Lim.

Sebelum ke PropertyGuru, Lim menjabat sebagai chairman Certis CISCO dan Frasers Property Australia.

Ia juga pernah menjabat sebagai dewan direksi DBS Bank dan chairman Australand, sebuah grup properti yang sebelumnya terdaftar di Bursa Efek Australia (Australian Securities Exchange/ASX).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya