Mandiri Belum Temukan Korban Penggandaan ATM

VIVAnews - Pihak Bank Mandiri kembali menegaskan hingga saat ini tidak menemukan indikasi nasabah yang menjadi korban penggandaan kartu (skimming) seperti yang terjadi di Bali, khususnya yang melakukan transaksi di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Mandiri.

Hal itu ditegaskan Vice President Corporate Communications Bank Mandiri, Remaja Tampubolon dalam siaran pers yang diterima VIVAnews, Senin 25 Januari 2010.

Menurut Remaja, Bank Mandiri sudah melakukan pemeriksaan silang sistem layanan ATM untuk menguji apakah keluhan nasabah tersebut berkaitan dengan pembobolan ATM atau merupakan permasalahan operasional.

Menanggapi isu yang beredar di Twitter mengenai kecurigaan terhadap salah satu mesin ATM Bank Mandiri yang berlokasi di Jl. Senopati, Jakarta Selatan, Remaja dapat memastikan semua mesin ATM dilengkapi dengan alat anti-skimmer dan anti-card trapping.

“Alat yang dicurigai tersebut justru merupakan alat penangkal kejahatan ATM,” jelas Remaja.

Namun Bank Mandiri tetap mengimbau kepada nasabah untuk meningkatkan kewaspadaan dalam melakukan transaksi ATM. “Apabila ada keraguan, segera hubungi cabang-cabang Mandiri terdekat,“ tegas Remaja.

Sebelumnya, PT Bank Mandiri Tbk juga telah menegaskan belum menemukan indikasi nasabah yang menjadi korban penggandaan kartu ATM seperti yang terjadi di Bali.

Terkuak, Ada Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi
Arema FC

Soal Anggapan Raja Penalti Liga 1, Begini Pembelaan Arema FC

Arema FC menolak anggapan sebagai tim paling diuntungkan oleh wasit karena banyak menerima hadiah penalti di Liga 1. Singo Edan menilai penalti yang mereka dapat murni.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024