VIVA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memastikan, pemerintah saat ini tengah menyiapkan dana mencapai Rp3,3 triliun, untuk membayar uang muka atau panjar pemesanan vaksin COVID-19 tahun ini.
Dia menjelaskan, anggaran Rp3,3 triliun itu merupakan dana awal untuk kebutuhan vaksin COVID-19, yang dianggarkan dengan total mencapai Rp37 triliun melalui penganggaran tahun jamak atau multiyears.
"Terkait vaksin, sudah tersedia dan diharapkan untuk down payment tahun ini Rp3,3 triliun," kata Airlangga dalam telekonferensi, Jumat, 4 September 2020.
Baca juga: Pemerintah Pede Dana PEN Terserap Rp400-an Triliun hingga Akhir Tahun
Selain itu, Airlangga juga menjelaskan bahwa dalam rapat yang digelar sore tadi bersama sejumlah menteri dan lembaga terkait. Seperti Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Kepala BNPB Doni Monardo dan jajarannya, adalah demi membahas tindak lanjut dari rapat sebelumnya. "Sehingga pekan depan sudah final," ujar Airlangga.
Terkait dengan anggaran, lanjutnya, dari pihak Kementerian Keuangan sudah mencatat perubahan-perubahan yang dilakukan oleh tiap kementerian/lembaga (K/L). Sehingga, total anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang sudah teralokasi dari Rp695 triliun adalah Rp679 triliun.
"Jadi hampir seluruh program terpakai dan masih ada satu minggu mendetailkan yang perlu tambahan," ujarnya.
Terkait dengan anggaran, lanjutnya, dari pihak Kementerian Keuangan sudah mencatat perubahan-perubahan yang dilakukan oleh tiap K/L. Sehingga total anggaran yang sudah teralokasi dari Rp695 triliun adalah Rp679 triliun.
"Jadi hampir seluruh program terpakai dan masih ada satu minggu mendetailkan yang perlu tambahan," ujarnya.
