Menang Tender Pertamina, Hyundai Engineering Siap Garap Proyek TPPI

Kilang PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Arie Dwi Budiawati

VIVA – Hyundai Engineering Co. Ltd., perusahaan Engineering, Procurement, Construction (EPC) asal Korea Selatan akan membangun Pusat Produksi Olefin dan Aromatic milik PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI), yang merupakan anak usaha dari PT Pertamina.

Masa RAFI 2024, Konsumsi Avtur Naik 10%

Hyundai Enginering dinyatakan sebagai salah satu bidder yang lolos dalam tender Design Build Competition (DBC) TPPI Olefin Complex Development, bersama dengan satu bidder lainnya, yaitu Konsorsium Technip Italy S.p.A.

Pertamina melaksanakan tender dengan strategi kontrak DBC, yaitu menetapkan dua penawar terbaik untuk melaksanakan pekerjaan desain, yang mencakup pemilihan Technology atau Licensor, dan pekerjaan design.

Peringati Hari Kartini, Peran Perempuan dalam Industri 4.0 Jadi Sorotan di Hannover Messe 2024

Proyek TPPI Olefin Complex dengan investasi senilai Rp50 triliun ini bakal memproduksi High Density Polyethylene (HDPE) sebanyak 700.000 ton per tahun, Low Density Polyethylene (LDPE) sebanyak 300.000 ton per tahun, dan Polipropilena (PP) 600.000 ton per tahun.

Baca juga: Target Setoran Dividen BUMN 2021 Turun Jadi Rp26,1 T karena COVID-19

Ajang JDM Funday Mandalika 2024 Bukan Sekadar Balapan Mobil Jepang

“Kami sangat bersyukur proses tendernya berjalan lancar, bersih, dan transparan dan sesuai dengan harapan kita bersama. Sehingga proyek ini dapat segera terealisasi,” ujar VP Corporate Secretary Hyundai Engineering Co., Ltd, Eum Hong Seok, dikutip dari keterangan tertulisnya, Selasa, 29 September 2020.

Eum Hong Seok mengungkapkan bahwa Hyundai Engineering Co., Ltd telah memiliki pengalaman dalam membangun proyek serupa sampai selesai dalam 20 tahun terakhir, yaitu pada proyek Petrochemical Complex di Turkmenistan.

“Hyundai Engineering Co., Ltd. telah berhasil menyelesaikan pekerjaan EPC proyek Petrochemical Complex di Turkmenistan pada tahun 2018. Pengalaman pada proyek inilah yang menjadi bukti bahwa Hyundai Engineering Co., Ltd merupakan perusahaan EPC yang kompeten," Ungkap Eum Hong Seok.

Jokowi kunjungi kilang TPPI.

Foto: Presiden Jokowi saat mengunjungi kilang TPPI

Eum Hong Seok menekankan, Hyundai Engineering Co., Ltd berbeda dengan Hyundai Engineering & Construction Co., yang tengah terlibat kasus suap pada proyek PLTU Cirebon 2. Hyundai Engineering & Construction Co., Ltd dan Hyundai Engineering Co., Ltd ditegaskannya dua entitas usaha yang berbeda.

“Bersama ini saya tegaskan kembali faktanya bahwa Hyundai Engineering & Construction Co., Ltd. (HDEC) dan Hyundai Engineering Co., Ltd (HEC) merupakan dua entitas usaha yang berbeda,” tegas Eum Hong Seok. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya