VIVA – Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo memastikan, stok 12 bahan pangan yang menjadi dasar ketahanan pangan aman untuk 2020. Bahan pangan ini adalah kebutuhan pokok masyarakat Indonesia.
Hal itu diutarakan Syahrul, dalam sesi webinar bertajuk 'Menakar Ketahanan Pangan di Masa Pandemi dan Ancaman Resesi', yang digelar oleh Forum Diskusi Denpasar Duabelas.
"Kondisinya (stok 12 bahan pangan) untuk tahun 2020 ini, Insya Allah tetap aman dan dapat dikendalikan dengan baik," kata Syahrul dalam telekonferensi, Rabu 30 September 2020.
Syahrul merinci, kedua belas bahan pangan tersebut adalah beras, jagung, bawang merah, bawang putih, cabai besar, dan cabai rawit. Kemudian, daging sapi, daging kerbau, daging ayam ras, telur ayam ras, gula pasir, serta minyak goreng.
Meski demikian, Syahrul mengakui bahwa dari kedua belas bahan pangan dasar tersebut, hingga saat ini terdapat dua jenis komoditas yang masih belum bisa dipenuhi secara mandiri oleh pemerintah.
Keduanya yakni bawang putih dan daging sapi, yang diakuinya masih bergantung pada impor untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri.
"Memang ada sejumlah bahan pangan yang belum menjadi kedaulatan dan kemandirian ketahanan pangan, yaitu bawang putih yang masih impor dan daging sapi yang juga kita masih impor," ujar Syahrul.
"Tetapi dalam hitung-hitungan dan perkiraan yang ada, kami memastikan bahwa semuanya masih akan tersedia dengan baik untuk tahun 2020 ini," tuturnya. (art)
