Dibuka Menguat, IHSG Dibayangi Rilis Data Inflasi September

Karyawan mengamati layar yang menampilkan informasi pergerakan IHSG di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (26/6/2020). (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

VIVA – Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia hari ini dibuka menguat 29,61 poin atau 0,61 persen ke posisi 4.899,64. Inflasi September 2020 yang akan dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) diperkirakan membayangi laju penguatan IHSG.

IHSG Dibayangi Koreksi Wajar, Intip Rekomendasi Saham Jelang Akhir Pekan

Pada pembukaan pagi ini, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 8,01 poin atau 1,09 persen ke di posisi 745,17.

"Mempertimbangkan sentimen global dan domestik, IHSG diperkirakan cenderung melemah dalam rentang support-ressistance 4.800-4.970 pada hari ini ," tulis Tim Riset Phintraco Sekuritas dalam laporan di Jakarta, dilansir dari Antara, Kamis 1 Oktober 2020.

Prudential Indonesia Bayarkan Klaim Asuransi 17 Triliun Selama 2023

Baca juga: Pekerja Usia ini Jadi Prioritas Vaksinasi Corona Setelah Tenaga Medis

Dari eksternal menurut Phintraco, stimulus fiskal AS yang belum mencapai konsensus diperkirakan akan menjadi sentimen negatif bagi IHSG pada hari ini. Sentimen itu menjadi perhatian investor.

Suku Bunga BI Naik Diproyeksi Topang Penguatan IHSG, Cek Saham-saham Berpotensi Cuan

Dari dalam negeri, rilis data Purchasing Manager Index (PMI) Indonesia periode September yang kembali menunjukan kontraksi. Hal ini juga diperkirakan juga menjadi sentimen negatif bagi IHSG.

Konsensus analis memperkirakan tingkat inflasi Indonesia periode September masih akan berada pada kisaran 1,42 persen (yoy). Pelaku pasar disarankan sebaiknya tidak tergesa-gesa dalam melakukan akumulasi beli. 

Investor pun bisa mencermati peluang beli atas saham-saham perbankan seperti BBRI, BBNI, BMRI dan BBCA. Saham-saham yang bergerak di sektor infrastruktur seperti TLKM dan PGAS juga bisa jadi pertimbangan.

Sementara itu, bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 52,74 poin atau 0,22 persen ke 23.486,36, indeks Hang Seng naik 214,43 poin atau 0,92 persen ke 23.489,96, dan indeks Straits Times menguat 9,92 atau 0,4 ke 2.481,53. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya