-
VIVA – Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, memastikan, telah terjadi perubahan gaya kerja baru di masa pandemi virus Corona dan setelahnya. Hal itu juga didorong faktor revolusi industri 4.0.
Menurut Ida, perubahan itu perlu adanya adaptasi dengan kompetensi para pekerja yang harus ditingkatkan. Sehingga, pekerja itu masih memiliki daya saing di dunia kerja usai pandemi.
Baca juga: Jam Kerja Puluhan Juta Pekerja RI Berkurang karena COVID-19
"Sejak pandemi berlangsung, kita dituntut untuk cepat beradaptasi dengan segala perubahan. Terutama dalam hal pemanfaatan teknologi digital, yang merupakan inti dari revolusi industri 4.0," kata Ida saat konferensi pers secara virtual terkait hasi analisis dampak pandemi COVID-19 terhadap perluasan kesempatan kerja, Selasa 24 November 2020.
Kata Ida, era new normal atau tatanan kehidupan baru telah mengubah tidak hanya aktivitas ekonomi semata, tapi psikologis cara bekerja di tengah-tengah masyarakat. Bekerja kini dilakukan secara fleksibel, tidak melulu tatap muka karena era teknologi menjadi jembatan komunikasi dalam mobilitas bekerja.