Pendapatan VIVA 9 Bulan Pertama 2020 Capai Rp1,29 Triliun

Direktur VIVA, M. Sahid Mahudie (kiri)
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – PT Visi Media Asia Tbk atau VIVA menyampaikan laporan keuangan perusahaan pada sembilan bulan pertama tahun 2020.

Sri Mulyani Ungkap APBN Surplus Rp 8,1 Triliun hingga Maret 2024

Direktur VIVA, M. Sahid Mahudie, menjelaskan bahwa pendapatan VIVA Group di sembilan bulan pertama tahun 2020 mengalami penurunan 22,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Di mana pendapatan VIVA pada sembilan bulan pertama 2020 mencapai Rp1,29 triliun, dibandingkan pendapatan di sembilan bulan pertama tahun 2019 yang mencapai Rp1,65 triliun," kata dia dalam telekonferensi, Rabu 30 Desember 2020.

Bumi Resources Minerals Bukukan Pendapatan US$46,63 Juta pada 2023

Sahid menambahkan, dengan melihat penurunan tersebut, hal itu memiliki dampak yang cukup besar terhadap pencapaian EBITDA perusahaan.

"Di mana EBITDA mengalami penurunan 39,1 persen dengan margin menjadi 3 persen," ujarnya.

Prudential Indonesia Bayarkan Klaim Asuransi 17 Triliun Selama 2023

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Sementara, lanjut Sahid, rugi bersih perusahaan tercatat mencapai Rp995 miliar. Sehingga, ke depannya perusahaan memiliki suatu wacana untuk mencari kesepakatan untuk menyelesaikan utang yang sudah di-listing.

Di sisi lain, Sahid juga menjelaskan pencapaian di sepanjang 2020, di mana VIVA mendapatkan beberapa jenis penghargaan (award).

Salah satunya yakni penghargaan 'HR Excellence Awards 2020' dari Majalah Swa dan LM FEB UI.

"Yakni untuk kategori Learning and Development Strategy, HR technology, dan HR transformation," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya