- Dok. Pertagas
VIVA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan bocoran kriteria mitra PT Pertamina di Blok Rokan. Walaupun upaya pencarian mitra di Blok Rokan oleh Pertamina merupakan kewenangan dari perusahaan minyak pelat merah tersebut.
Dirjen Migas Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji mengungkapkan, hingga saat ini, proses pencarian mitra untuk pengelolaan Blok Rokan oleh Pertamina masih dalam tahap pengkajian. Sementara itu, dalam proses penentuan perusahaan mana yang akan menjadi mitra pengelolaan Blok Rokan pada Agustus 2021.
"Pencarian siapa mitra untuk Blok Rokan ini sangat penting, karena peranan Blok Rokan itu juga sangat penting bagi keberhasilan capaian hulu migas nasional," kata Tutuka dalam telekonferensi, Senin 18 Januari 2021.
Baca juga: AP II Kecam Aksi Pemalsuan Surat Kesehatan Hasil Swab Test
Tutuka mengaku bahwa pihaknya juga masih akan terus memonitor penentuan calon mitra di Blok Rokan. Dia juga berharap bahwa seluruh kapasitas dan kapabilitas calon mitra itu bisa benar-benar menjadi perhatian penuh bagi Pertamina, karena hal itu juga turut menentukan capaian keberhasilan dan target-target ke depannya.
"Kami hanya bisa sampaikan bahwa partner penting bagi keberhasilan dan capaian-capaian ke depannya (di Blok Rokan) itu tergantung dari kompetensi dan finansial," ungkapnya.
Diketahui, Pertamina sebelumnya pernah mengumumkan bahwa mereka akan menguasai 86 blok migas, Salah satunya yakni Blok Rokan yang saat ini sedang dalam proses pencarian mitra.
Pertamina sempat menyatakan akan sangat terbuka untuk pola strategic partnership, baik untuk di tataran hulu saja maupun dalam grup nonhulu. Termasuk tetap terbuka untuk International Oil Company (IOC) ataupun National Oil Company (NOC).
Masa RAFI 2024, Konsumsi Avtur Naik 10%
Selama periode Satgas RAFI dibandingkan normal untuk Avtur naik sekitar 10,7%. Peningkatan ini lebih tinggi dibandingkan proyeksi awal yang kami hitung.
