Kemenparekraf Gandeng Jakcloth Gelar Pameran Virtual

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia / Kemenparekraf RI
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

VIVA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menggandeng pengusaha industri kreatif, untuk membangkitkan perekonomian lokal di tengah pandemi COVID-19. Saat ini Sumatera Utara dipilih sebagai salah satu daerah prioritas untuk membangkitkan ekonomi pariwisata.

Pembunuhan Sadis, Wanita di Medan Tewas Ditangan Kekasihnya

Kemenparekraf mengajak Jakcloth untuk menggelar pameran produk serupa. Namun, kerja sama kali ini tidak dihadirkan secara offline, melainkan akan hadir secara online atau virtual.

"Seluruh Indonesia sudah pasti terdampak dengan adanya pandemi ini. Satu per satu akan kami coba benahi, yang menjadi fokus pertama adalah daerah Sumatera Utara," kata Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif, Yuana Rochma Astuti, Kamis, 25 Februari 2021.

Petugas Keamanan KAI Bandara Medan Temukan Uang Puluhan Juta Milik Penumpang

Dia melanjutkan, bekerja sama dengan Jakcloth adalah salah satu upaya untuk meningkatkan geliat ekonomi tersebut dari sisi belanja online, terutama bagi masyarakat lokal yang memiliki usaha clothing line, nantinya akan dibantu untuk dipasarkan secara online oleh Jakcloth.

"Dengan bekerja sama dengan Jakcloth, adalah salah satu upaya kami meningkatkan geliat ekonomi Sumatera Utara dengan mengangkat industri lokal, yaitu clothing line-nya," ujarnya.

Dugaan Korupsi Rp 8 Miliar, Kejari Medan Tahan Eks Dirut RSUP Adam Malik

Adapun kerja sama keduanya, dengan platform di  Tokopedia, untuk mengangkat nama clothing line Sumatera Utara adalah dengan membuat Jakcloth Big Sale Online Festival. Salah satu program yang dijuarakan adalah flash sale, yaitu belanja hanya dengan uang Rp10 ribu. 

Ilustrasi harga tiket pesawat pendorong inflasi.

DPR Tolak Iuran Pariwisata Dibebankan ke Industri Penerbangan, Tiket Pesawat Bisa Makin Mahal

Anggota Komisi VI DPR RI yang juga Wakil Ketua Umum Indonesia Congress and Convention Association (INCCA) Evita Nursanty menolak rencana pemungutan iuran dana pariwisata.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024