-
VIVA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan peta jalan pengembangan perbankan syariah Indonesia 2020-2025. Peta jalan itu guna memastikan perbankan syariah berdaya saing dan memiliki daya tahan yang tinggi, serta dapat berkontribusi signifikan bagi perekonomian nasional.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiyana mengungkapkan, dalam peta jalan itu OJK membagi menjadi tiga pilar utama. Yaitu, penguatan identitas perbankan syariah, sinergi ekosistem ekonomi syariah, dan penguatan perizinan, pengaturan dan pengawasan.
“Kalau kita ingin melakukan kontribusi tentunya kita harus menjaga perbankan tetap berdaya saing,” ujarnya pada peluncuran virtual Roadmap Pengembangan Perbankan Syariah 2020-2025 di Jakarta, Kamis 25 Februari 2021.
Baca juga: Suku Bunga BI Turun, PP Properti Rilis Rumah Tapak Rp500 Jutaan