IHSG Berpotensi Alami Koreksi, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

Ilustrasi IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG menghijau di level 6.344 pada pembukaan perdagangan Selasa, 16 Maret 2021. Posisi itu menguat 20 poin atau 0,32 persen, dibanding penutupan perdagangan Senin 15 Maret 2021 di level 6.324.

IHSG Dibayangi Koreksi Wajar, Intip Rekomendasi Saham Jelang Akhir Pekan

Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji, menjelaskan bahwa berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance minimum berada pada 6.281 hingga 6.394.

"Berdasarkan indikator, MACD, Stochastic, dan RSI, telah menunjukkan sinyal positif," kata Nafan dalam riset hariannya, Selasa 16 Maret 2021.

Prudential Indonesia Bayarkan Klaim Asuransi 17 Triliun Selama 2023

Meskipun demikian, Nafan mengatakan, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:

Suku Bunga BI Naik Diproyeksi Topang Penguatan IHSG, Cek Saham-saham Berpotensi Cuan

APLN: Pergerakan harga saham telah menguji garis Moving Average (MA) 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi pada area 175-177, dengan target harga secara bertahap di level 187, 200, 212, dan 256.

ELSA: Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi pada area level 390-396, dengan target harga secara bertahap di level 412 dan 428. Support: 380.

GGRM: Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi pada area level 36.000-36.200, dengan target harga secara bertahap di level 37.200, 39.075, 40.550, 45.600, dan 46.000. Support: 35.125.

INTP: Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi pada area level 12.500-12.700, dengan target harga secara bertahap di level 13.050, 13.850, 14.875, 17.250 dan 19.625. Support: 12.500 & 11.950.

RALS: Terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. Partial Sell pada area 820-840, dengan target harga di level 780. Resistance: 860.

SRIL: Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Akumulasi pada area level 224-228, dengan target harga secara bertahap di level 234 dan 248. Support: 222.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya