IHSG Dibuka Melemah, Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini

Ilustrasi papan IHSG
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG memerah di level 6.196 pada pembukaan perdagangan Rabu, 24 Maret 2021. Posisi itu melemah 55 poin atau 0,89 persen, dibanding penutupan perdagangan Selasa 23 Maret 2021 di level 6.252.

IHSG Dibayangi Konsolidasi Wajar Jelang Rilis Data Cadangan Devisa

Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji menjelaskan bahwa berdasarkan rasio fibonacci, support maupun resistance maksimum berada pada level 6.167 hingga 6.307.

"Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral," kata Lanjar dalam riset hariannya, Rabu 24 Maret 2021.

Dibuka menguat, IHSG Ditopang Sentimen Positif Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024

Di sisi lain, terlihat pola long black marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG.

Lanjar juga memberikan sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain yakni:

Kinerja Emiten hingga Pembagian Dividen Topang IHSG Pekan Ini

AKRA: Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi pada area level 3.290-3.320, dengan target harga secara bertahap di level 3.370, 3.540, 3.720, dan 3.890. Support: 3.270 & 3.190.

ASII: Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish counterattack candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi pada area level 5.500-5.600, dengan target harga secara bertahap di level 5.700, 5.800, 6.600, 6.650, dan 7.775. Support: 5.400 & 5.000.

DOID: Terlihat pola spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. Partial Sell pada area level 450-456, dengan target harga di level 420. Resistance: 470.

GGRM: Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi pada area level 36.200-36.800, dengan target harga secara bertahap di level 37.200, 39.075, 40.550, 45.600, dan 46.000. Support: 36.075 & 35.125.

UNTR: Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi pada area level 21.300-21.500, dengan target harga secara bertahap di 22.050, 22.650, 25.175, 27.725, 30.250, dan 34.500. Support: 21.300 & 20.100.

WEGE: Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi pada area level 214-220, dengan target harga secara bertahap di level 230, 250, 314, dan 378. Support: 200.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya