Rupiah Makin Tertekan Usai Ekonomi AS Naik dan Dolar Menguat

Ilustrasi rupiah melemah.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat masih tertekan pada perdagangan awal bulan ini, Kamis, 1 April 2021. Rupiah masih bergerak di kisaran atas Rp14.500 per dolar AS.

Nilai Tukar Rupiah Melemah Bikin Harga Motor Yamaha Ikut Naik?

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia mematok nilai tengah hari ini di level Rp14.577 per dolar AS. Melemah tipis dari level kemarin Rp14.572.

Sementara itu, di pasar spot, hingga pukul 10.25 WIB, rupiah telah ditransaksikan di level Rp14.574 per dolar AS. Melemah hingga 0,34 persen dari level penutupan perdagangan kemarin di level Rp14.525.

Cadangan Devisa RI Maret Turun Jadi US$136,2 Miliar Buat Bayar Utang dan Stabilisasi Rupiah

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menjelaskan, pergerakan hari ini lebih disebabkan sentimen positif pelaku pasar keuangan terhadap proses vaksinasi di AS dan pemulihan ekonomi di negara tersebut.

"Dolar menguat terhadap mata uang utama, karena percepatan vaksinasi AS dan rencana paket stimulus utama memicu ekspektasi inflasi dan meningkatkan imbal hasil obligasi," kata dia dikutip dari analisisnya hari ini.

Melemah ke Level Rp 16.058 Per Dolar AS, Ada Harapan Rupiah Menguat Hari Ini

Imbal hasil US Treasury sepuluh tahun kata dia telah naik ke level tertinggi 14 bulan pada Selasa, sehari sebelum Presiden AS Joe Biden akan menguraikan bagaimana rencana infrastruktur US$3 hingga US$4 triliun akan didanai.

"Mengakibatkan ekonomi AS membaik lebih cepat dari ekspektasi para analis dan berdampak terhadap naiknya inflasi dan yield obligasi AS tenor 10 tahun sehingga berpengaruh terhadap perekonomian negara-negara berkembang salah satunya Indonesia," paparnya.

Selain itu, Ibrahim melanjutkan, tingginya permintaan valas korporasi di dalam negeri. Ini menjelang akhir kuartal, kebutuhan valuta asing memang tinggi karena ada kewajiban pembayaran dividen hingga utang jatuh tempo.

"Rupiah jadi banyak dilepas untuk ditukar dengan valas, utamanya dolar AS. Faktor musiman ini yang membuat rupiah melemah," paparnya.

Dengan berbagai kondisi tersebut, Ibrahim memperkirakan, mata uang rupiah kemungkinan akan berfluktuasi sepanjang hari ini namun ditutup melemah di rentang Rp14.530-14.590.  
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya