Cuaca Ekstrem di NTT, Pertamina Siapkan Alternatif Distribusi BBM

Ilustrasi truk tangki Pertamina.
Sumber :
  • Rifki Arsilan/VIVA.co.id.

VIVA – Cuaca ekstrem hujan deras yang merata hampir di seluruh wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) selama dua hari terakhir, berdampak pada jalur distribusi bahan bakar minyak (BBM) di beberapa wilayah tersebut. Semenjak hari Sabtu 3 April 2021 lalu, Pertamina telah menyiagakan langkah antisipasi untuk penyaluran BBM bagi masyarakat.

Blak-blakan Wakil Bupati Manggarai NTT Pecah Kongsi dengan Bupati

Unit Manager Communication & CSR Pertamina Marketing Region Jatimbalinus, Deden Mochammad Idhani, memastikan bahwa pihaknya sudah menyiapkan pola distribusi alternatif dalam kondisi cuaca ekstrem seperti saat ini.

Dia juga melaporkan bahwa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kompak No. 56.862.02 beserta satu lokasi Agen Minyak Tanah (AMT) terkena banjir, dan empat Mobil Tangki (MT) untuk distribusi BBM dilaporkan juga terjebak dalam banjir tersebut.

Tambah Dua VLGC, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

"Namun kemarin (Minggu, 4 April 2021) produk minyak tanah sebanyak 10 Kilo Liter (KL) sudah dapat disalurkan di kawasan Kota Adonara," ujar Deden dalam keterangan tertulisnya, Senin 5 April 2021.

Deden memastikan jalur pengiriman BBM ke Pulau Adonara dari Fuel Terminal (FT) Larantuka di Pulau Flores akan segera kembali pulih, menunggu perizinan dari syahbandar untuk menempuh jalur laut yang dinyatakan aman. Di mana, nantinya sudah siap mobil tangki BBM industri yang disiagakan untuk mendistribusikan BBM ke lembaga penyalur dari kapal pengangkut BBM.

Pertamina dan Polri Tandatangani Kerja Sama Pengamanan Objek Vital Nasional

Putusnya akses utama jembatan Benenai di Kab. Malaka Bagian Barat, Pulau Timor, memiliki potensi menghambat penyaluran BBM ke SPBU Kompak No. 56.857.01 di Wewilu. Alternatif pengiriman BBM dan minyak tanah akan dialihkan menggunakan kemasan dari FT Atapupu, sambil menunggu jalur distribusi dari FT Tenau di Kota Kupang dinyatakan aman untuk dilalui oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Jalur Trans Pulau Timor tepatnya di Timor Tengah Selatan ke Timor Tengah Utara yang mengalami longsor, saat ini masih dalam penanganan bersama oleh berbagai pihak. Diharapkan, siang ini sudah dapat ditempuh oleh mobil tangki untuk menyalurkan BBM ke enam SPBU yang berada di jalur poros tersebut.

Deden menambahkan, di Kab. Lembata dan Kab. Sumba Timur juga terjadi banjir, namun dapat dipastikan akses distribusi BBM dan sarana prasarana SPBU di kedua wilayah tersebut tetap aman untuk beroperasi melayani kebutuhan masyarakat.

Pertamina juga menyiagakan fuel terminal (FT) penyangga suplai BBM di wilayah NTT dalam kondisi bencana seperti ini, yakni FT Reo, FT Maumere, dan FT Ende dalam kondisi siap beroperasi penuh mendukung penyaluran bagi daerah lain yang akses distribusinya terhambat. 

"Pertamina bersama dengan BPBD Provinsi NTT juga sudah berkoordinasi, dan akan segera turun ke wilayah-wilayah tersebut untuk menyalurkan program Pertamina Peduli guna membantu masyarakat yang terdampak cuaca ekstrem ini," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya