IHSG Dibuka Menguat, Investor Cari Aman Jelang Libur Lebaran

Layar monitor pergerakan saham dan IHSG
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 28 poin atau 0,47 persen di level 5.956 pada pembukaan perdagangan Senin 10 Mei 2021.

Meski demikian, Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, memprediksi bahwa IHSG memiliki potensi untuk kembali bergerak tertekan pada perdagangan hari ini.

"Setelah sebelumnya saham-saham di sektor industri dan barang baku memimpin pelemahan," kata Lanjar dalam riset hariannya, Senin 10 Mei 2021.

Investor mengambil langkah aman menjelang libur lebaran, sebagai implikasi larangan mudik yang kembali terjadi. Selain itu, ada kekhawatiran pengurangan stimulus Amerika Serikat yang berpengaruh kepada capital outflow dan nilai tukar rupiah, hingga treninstrumen investasi baru seperti mata uang kripto.

Saham-saham produsen energi, real estat, dan industri memimpin penguatan di Bursa Eropa, hingga berbaliknya saham-saham di sektor teknologi yang sebelumnya mengalami tekanan.

Data ketenagakerjaan AS di bawah ekspektasi, hingga dapat memberikan dorongan agenda ekonomi US$6 triliun dari Presiden Joe Biden, dan alasan The Fed mempertahankan sikap akomodatifnya terhadap kebijakan moneter.

"Selanjutnya investor akan terfokus pada data tingkat inflasi di Tiongkok dan berhati-hati akan penutupan pasar dalam negeri akibat libur lebaran," ujar Lanjar.

IHSG bergerak break out support Moving Average 5 hari setelah gagal break out resistance Moving Average 20 hari, yang memberikan indikasi tekanan pelemahan yang masih akan berlanjut. Indikator RSI dan Stochastic memberikan arah momentum yang melemah, meskipun kondisi undervalue indikator MACD cukup rendah.

Ekspansi Bisnis, Bos MD Pictures Jual Saham FILM Raup Rp 1,25 Triliun

"Sehingga diperkirakan IHSG berpotensi kembali bergerak tertekan menguji support dengan rentang 5.903-5.952," ujarnya.

Lanjar juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, di antaranya yakni ADRO, CPIN, KLBF, RALS, TOTL, TPIA.

IHSG Dibuka Menguat tapi Minim Sentimen, Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini
Konferensi Pers Prudential Indonesia dan Prudential Syariah

Prudential Indonesia Bayarkan Klaim Asuransi 17 Triliun Selama 2023

PT Prudential Life Assurance membukukan, pendapatan premi dan kontribusi dengan total sebesar Rp 22 triliun pada 2023 melalui Prudential Indonesia dan Prudential Syariah.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024