VIVAnews - Nasib proyek kilang gas Donggi Senoro hingga kini tak jelas. Pemerintah belum memutuskan siapa yang bisa membeli gas itu. Apakah untuk alokasi domestik atau produksi gas akan dieskspor. Semua belum ada keputusannya.
Karena tak jelas itu, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan mengibaratkan proyek Donggi Senoro seperti ayam yang tak kunjung bertelur.
"Senoro gak bertelur-bertelur. Sudah lama juga, sejak 2008 belum diputuskan," kata Karen di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jakarta, Kamis 18 Maret 2010.
Karen berharap pemerintah cepat memutuskan nasib proyek itu. "Siang ini kita akan rapatkan lagi di Kantor Wakil Presiden," tuturnya.
Beberapa waktu lalu, Kementerian Koordinator Perekonomian memperkirakan keputusan kelanjutan proyek gas dari lapangan gas Donggi dan Senoro dipastikan bakal molor. Pasalnya, Kementerian meminta dilakukan satu lagi kajian dari sisi teknoekonomi.
Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengharapkan kelanjutan proyek Donggi Senoro bakal diputuskan dalam sidang kabinet paling lambat Februari 2010. Keputusan harus segera diambil agar proyek bisa beroperasi 2013.
"Tidak apa-apa sedikit mundur asal keputusannya kredibel," kata Menko Perekonomian Hatta Rajasa usai Rapat Koordinator di kantorya, Jalan Wahidin, Jakarta, Selasa, 23 Februari lalu.
Menurut Hatta, dua studi mengenai proyek Donggi Senoro memang sudah dilakukan oleh Kementerian ESDM dan Pertamina. Namun, untuk memperoleh keputusan yang kredibel, Kementerian meminta tim dari ITB untuk melaksanakan kajian kembali dari sisi teknoekonomi.
Hatta menjelaskan, pihanya juga masih mempelajari pilihan-pilihan kebijakan mengenai alokasi penggunaan gas Donggi Senoro baik untuk kebutuhan dalam negeri maupun ekspor.
hadi.suprapto@vivanews.com
VIVA.co.id
9 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Polisi Ungkap Kronologi Suami di Ciamis Mutilasi Istri dan Jual Potongan Tubuhnya ke Warga
Bandung
2 menit lalu
Polisi mengkonfirmasi bahwa Tarsum (51), suami di Ciamis yang memutilasi istrinya sendiri, Yanti (44), sempat menawarkan potongan tubuh Yanti kepada warga sekitar. "Setel
Tak Kapok! Residivis Pencuri Motor dan Narkoba di Tanggamus Lampung Kembali Ditangkap Polisi
Lampung
2 menit lalu
Diduga melakukan pencurian dengan pemberatan di lingkungan Kapuran Kelurahan Pasar Madang, Kota Agung pada 13 Desember 2022, seorang pria inisial RZB (23) yang merupakan
Saldo DANA gratis sebesar Rp600 ribu menjadi hadiah dompet digital DANA kepada penggunanya hari ini Kamis 9 Mei 2024. Ada sejumlah cara yang menjanjikan untuk mengklaimny
Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Bireuen yang telah mendaftar ke NasDem harus melalui sejumlah tahapan untuk selanjutnya diusung oleh Partai NasDem Bireuen pada Pemilihan
Selengkapnya
Isu Terkini