IHSG Dibuka Melemah, Simak Saham Pilihan Hari Ini

Karyawan mengamati layar yang menampilkan informasi pergerakan IHSG di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (26/6/2020). (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 30 poin atau 0,50 persen di level 6.048 pada pembukaan perdagangan Kamis 17 Juni 2021.

IHSG Dibayangi Koreksi Wajar, Intip Rekomendasi Saham Jelang Akhir Pekan

Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, memprediksi bahwa IHSG memiliki potensi untuk tertekan pada perdagangan hari ini.

"Setelah sebelumnya saham-saham pada sektor kesehatan dan keuangan memimpin pelemahan, sedangkan penguatan dari saham-saham di sektor teknologi dan konsumsi non-primer gagal membawa IHSG bertahan di zona hijau," kata Lanjar dalam riset hariannya, Kamis 17 Juni 2021.

Prudential Indonesia Bayarkan Klaim Asuransi 17 Triliun Selama 2023

Baca juga: RI Ajak Arab Saudi Investasi di Bank Syariah Indonesia

Lanjar menambahkan, para investor terlihat berhati-hati pada hasil pertemuan Federal Open Market Commettee (FOMC) setelah spekulasi pengurangan pembelian aset obligasi dan prospek suku bunga ke depan. Investor juga akan terfokus pada langkah Bank Indonesia dalam menyikapi hasil pertemuan The Federal Reserve nanti.

Suku Bunga BI Naik Diproyeksi Topang Penguatan IHSG, Cek Saham-saham Berpotensi Cuan

Secara global, investor menandai waktu sebelum keputusan kebijakan The Fed jatuh tempo, karena kekhawatiran meningkat bahwa para pejabat dapat menentukan jadwal untuk mengurangi suntikan stimulus yang telah mendorong ledakan pasar.

Pernyataan terbaru diatur dengan memasukkan proyeksi terkini untuk suku bunga dan prakiraan ekonomi. Dengan inflasi dan pertumbuhan ekonomi yang meningkat tahun ini, Ketua The Fed Jerome Powell dan rekan-rekannya, dapat mempertimbangkan untuk melanjutkan diskusi tentang pengurangan stimulus moneter dan meletakkan dasar untuk kenaikan suku bunga pascapandemi pertama segera setelah 2023.

Secara teknikal, IHSG break out support MA5 dengan indikasi lanjutan pelemahan dengan momentum RSI dan Stochastic yang bergerak bearish. Indikator MACD tertahan pada pergerakan signal line yang berada di area overvalue.

"Sehingga secara teknikal IHSG berpotensi kembali berpotensi tertekan dengan support resistance 6.053-6.090," ujarnya.

Selain itu, Lanjar juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni AALI, ACES, BNGA, BSDE, CTRA, HMSP, INKP, LSIP, SMRA.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya