Tunggu Data, Bulog Segera Salurkan Beras Berkualitas 200 Ribu Ton

Bulog siap salurkan beras berkualitas 200 ribu ton.
Sumber :
  • Bulog.

VIVA – Perum Bulog menyatakan, sudah menyiapkan beras berkualitas sebanyak 200.000 ton untuk tambahan Bantuan Beras Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dari Kementerian Sosial. Bantuan itu diberikan kepada penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Program Keluarga Harapan (PKH).

Gara-gara Korupsi Beras Miskin, Kantor Desa di Lombok Disegel Warga

Saat ini Bulog tingal menunggu data untuk mendistribusikan beras tersebut. Hal ini sesuai perintah yang disampaikan oleh Sekretaris Kabinet Republik Indonesia kepada Menteri terkait dan Direktur Utama Perum Bulog.

Bulog diminta segera menyediakan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dan mendistribusikannya kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH dan KPM BST sesuai data yang disampaikan oleh Menteri Sosial.

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Butuh 6,7 Juta Ton Beras per Tahun

Dirut Perum Bulog Budi Waseso mengatakan pihaknya sudah berkomitmen untuk memastikan beras Bantuan PPKM ini stand by di gudang-gudang Bulog seluruh Indonesia.

"Terlebih mengingat stok beras yang dikuasai Bulog saat ini ada sebanyak 1,4 juta ton. Kami juga menjamin beras ini adalah beras dengan kualitas dan kuantitas yang terbaik, jadi sekarang ini kita tinggal tunggu datanya saja” ujarnya seperti dikutip dalam keterangan resmi Bulog di Jakarta, Rabu 14 Juli 2021.

Daftar Harga Pangan 25 April 2024: Bawang Merah hingga Daging Sapi Naik

Baca juga: Terancam Bangkrut, Serikat Pekerja Garuda Surati Presiden Jokowi

Buwas, akrabnya disapa, juga menegaskan bahwa Bulog siap melaksanakan penugasan menyalurkan tambahan Bantuan Beras PPKM kepada 10 juta penerima BST dan 10 juta PKH. Masing-masing nanti akan mendapat tambahan Bantuan Beras PPKM sebanyak 10 kg.

“Dengan adanya tambahan Bantuan Beras PPKM ini maka tidak hanya masyarakat penerima saja yang merasakan manfaatnya, namun juga para petani yang juga merupakan kelompok masyarakat terdampak COVID-19 karena beras Bulog ini berasal dari beras petani yang dibeli sesuai amanah dari Inpres No.5 Tahun 2015”, kata Buwas. 

Photo :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Mantan Kabareskrim itu juga menyampaikan bahwa Bantuan Beras PPKM ini dicairkan seiring PPKM Darurat Jawa-Bali sejak tanggal 3–20 Juli 2021.

Ia melanjutkan, peran Bulog sebagai salah satu perusahaan negara dalam menghadapi pandemi COVID-19 salah satunya telah melakukan penyaluran beras untuk Ketersediaan Pasokan dan Stabilitasi Harga (KPSH) atau operasi pasar sejak awal terjadinya pandemi. Bulog juga mendukung suksesnya penyaluran Beras Bantuan Presiden bagi masyarakat terdampak COVID-19 di wilayah Jabodetabek pada tahun lalu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya