- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia diketahui memiliki resiliensi yang sangat kuat, sehingga perlu di dorong untuk menjadi pelaku usaha yang berdaya tahan tinggi.
Wakil Kepala Badan Riset dan Tehnologi Kadin Indonesia, Teguh Anantawikrama mengatakan, para pelaku UMKM juga perlu didorong agar mampu menghadirkan inovasi-inovasi terbarunya.
"Baik inovasi dari segi produk, maupun Inovasi dalam proses pembuatan produk dan dalam bisnis prosesnya," kata Teguh dalam keterangan tertulisnya, Jumat 1 Oktober 2021.
Teguh menambahkan, China telah membuat sebuah inisiatif untuk mendorong Innovation Oriented SME's agar bisa memasuki bursa saham.
Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa China pun sedang melakukan transformasi, dari menumbuhkan perusahaan besar sebagai penggerak pertumbuhan menuju perusahaan kecil menengah sebagai penggerak.
Dengan potensi di berbagai sektor seperti pangan, mineral, dan industri kreatif, maka menumbuhkan UMKM berbasis Inovasi dan pengembangan tehnologi tepat guna bagi UMKM menurut Teguh akan menjadi keniscayaan.
Karenanya, lanjut Teguh, Kadin Indonesia akan menumbuhkan ekosistem yang bermanfaat agar UMKM berbasis inovasi dan teknologi tepat guna bagi UMKM dapat tumbuh subur.
"Dengan demikian Indonesia akan memiliki basis pelaku ekonomi yang semakin berdaya tahan tinggi," ujarnya.
