- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 12 poin atau 0,20 persen di level 6.494 pada pembukaan perdagangan Senin 11 Oktober 2021.
Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya menjelaskan, potensi kenaikan indeks hari ini akan dipengaruhi rilis data kuartal III-2021 dari sejumlah emiten, dan respons terhadap kinerja semester I-2021 yang terlihat cukup baik.
"Dibarengi oleh potensi terjadinya capital inflow yang dapat kembali terjadi, walaupun belum secara signifikan," kata William dalam riset hariannya, Senin 11 Oktober 2021.
Baca juga: Bikin Geger, Ini Penampakan Bambu yang Dipakai PUPR Buat Jalan Tol
William menambahkan, kondisi perekonomian secara global dan regional masih berjalan cukup lambat. Menurutnya, hal ini merupakan tantangan tersendiri bagi IHSG.
Selain itu, harga komoditas utamanya batu bara yang naik ke level cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir, memiliki potensi besar untuk berbalik arah dan dapat memberikan dampak terhadap emiten terkait bisnis batu bara.
Ilustrasi papan IHSG
- VIVA/Muhamad Solihin
Karenanya, apabila kondisi itu benar-benar terjadi, maka hal itu akan dapat langsung memberikan dampak terhadap pergerakan IHSG dalam beberapa waktu mendatang.
"IHSG akan bergerak di rentang 6.336-6.542," ujarnya.
Selain itu, William juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni BBNI, EXCL, ASRI, LSIP, ICBP, ASII, AKRA, dan CTRA.
