- ANTARA FOTO/Wahyu Putro
VIVA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mengakui, konsumen energi dari sektor komersial dan industri memiliki peran yang sangat penting dalam transisi energi Indonesia.
Menurutnya, perusahaan-perusahaan sektor komersial dan industri telah memiliki komitmen baik di tingkat global maupun nasional, untuk meningkatkan pemanfaatan energi baru terbarukan bahkan hingga 100 persen dalam rantai pasoknya.
"Tentunya dalam rangka berkontribusi pada upaya penurunan emisi gas rumah kaca (GRK)," kata Arifin, Jumat 22 Oktober 2021.
Karenanya, Arifin menegaskan bahwa komitmen dari para perusahaan tersebut merupakan kesempatan besar bagi pemerintah, untuk menjalin kolaborasi dalam upaya mendorong transisi energi.
Menteri ESDM Arifin Tasrif
- Istimewa
Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mencapai target karbon netral di sektor energi tahun 2060 atau lebih cepat, serta mewujudkan pemulihan ekonomi Indonesia melalui pembangunan rendah karbon.
Oleh sebab itu, Kementerian ESDM dipastikan akan terus berupaya mendorong terwujudnya kolaborasi-kolaborasi inovatif dengan kalangan perusahaan, yang diharapkan mampu mengakselerasi program transisi energi tersebut
Arifin pun berharap agar kerja sama seluruh pemangku kepentingan dan para stakeholder terkait lainnya, juga dapat terus diperkuat untuk membangun solusi-solusi kebijakan model bisnis dan keuangan yang dapat menciptakan iklim pendanaan dan investasi yang lebih kondusif.
"Agar perusahaan dapat lebih meningkatkan pemanfaatan EBT untuk operasional sendiri, maupun untuk pengembangan EBT dalam skala besar secara berkelanjutan," ujarnya.
