RCID 2021, Menko Airlangga Dorong Partisipasi UMKM dalam GVC

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Sumber :
  • Dokumentasi Kemenko Ekonomi.

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong kerja sama Kawasan Asia Pasifik guna menggenjot kinerja Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia. 

BI Catat Modal Asing Kabur dari RI Pekan Keempat April Capai Rp 2,47 Triliun

Hal itu disampaikan pada pelaksanaan Regional Conference on Industrial Development (RCID) ke-2, yang diadakan pada tanggal 10-11 November 2021 secara hybrid di Jakarta. Indonesia diketahui kembali menjadi tuan rumah penyelenggaraannya tahun ini. 

Airlangga berharap, dari forum itu akan menghasilkan gagasan dan terobosan untuk negara berkembang agar mampu mendorong partisipasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam Global Value Chains (GCV).

DPR Tolak Iuran Pariwisata Dibebankan ke Industri Penerbangan, Tiket Pesawat Bisa Makin Mahal

"Pelaksanaan RCID yang ke-2 dengan tema 'Unlocking the Potential of Industry 4.0 for Developing Countries' diharapkan dapat menghasilkan gagasan dan terobosan di mana negara berkembang dapat mendorong partisipasi UMKM dalam GVC," ujar Airlangga dikutip dari keterangannya, Rabu, 10 November 2021.

"Penguatan sumber daya manusia, implementasi sirkular ekonomi, dan optimalisasi penggunaan sumber daya melalui industri hijau, di masa pandemi Covid-19 dan post pandemic,” tambahnya.

Rupiah Melemah, Sri Mulyani Beberkan Mata Uang Negara-negara G20 Kondisinya Senasib

Baca juga: GoTo Respons Balik Pelaporan Merek, Bantah Adanya Hak Tunggal

Airlangga mengungkapkan, penyelenggaraan RCID ke-2 akan menjadi momentum penting menuju persiapan pertemuan Trade Investment and Working Group (TIWG) G20 yang akan berlangsung pada 2022. 

“Di bawah Presidensi Indonesia di G20, untuk pertama kalinya isu industri masuk menjadi salah satu isu utama. Hal ini ditunjukkan dengan penambahan sektor industri ke dalam TIWG G20,” ungkap Airlangga.

Airlangga menambahkan, TIWG akan berfokus untuk memberikan pemulihan yang kuat bagi ekonomi G20. Termasuk dengan membuat kemajuan dalam diskusi G20 tentang Industri 4.0, untuk pembangunan industri yang inklusif dan berkelanjutan. 

"Karenanya RCID ke-2 dapat dianggap sebagai forum pengantar untuk membahas isu-isu terkait Industri 4.0, dan mempersiapkan masukan Regional Asia Pasifik untuk selanjutnya dibahas dalam forum G20," ungkapnya.

Sebagai informasi, gelaran RCID ke-2 bertujuan untuk menunjukkan upaya Pemerintah Indonesia dalam membina kerja sama di kawasan Asia Pasifik dalam rangka implementasi Industri 4.0. Khususnya untuk pembangunan industri inklusif dan berkelanjutan di masa pandemi COVID-19. 

Hal tersebut dilakukan melalui peningkatan partisipasi UKM pada GVC, penguatan SDM IKM, pelaksanaan ekonomi sirkular, dan optimalisasi pemanfaatan sumber daya alam. Konferensi ini terselenggara atas kerja sama Kementerian Perindustrian dengan United Nations Industrial Development Organization (UNIDO).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya