Presidensi G20 2022, Jokowi Ingin Kemakmuran di Dunia Merata

Presiden Jokowi Saat Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2021 di Istana Negara
Sumber :
  • Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden

VIVA – Presiden Joko Widodo merasa senang dengan jalannya penanganan COVID-19 di Indonesia yang saat ini berjalan baik. Bahkan, Jokowi menyebut penanganan COVID-19 di Indonesia diapresiasi oleh dunia Internasional.

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi

Jokowi mengatakan, semestinya bangsa Indonesia bersyukur atas apa yang telah dicapai tersebut. Kondisi seperti ini harus dipertahankan dan didukung oleh segenap masyarakat dengan cara selalu disiplin protokol kesehatan.

"Kita patut bersyukur penanganan Pandemi COVID-19 di Indonesia diapresiasi masyarakat Internasional," kata Jokowi dalam sambutannya, di acara Resepsi Milad ke 109 Muhammadiyah, Kamis 18 November 2021.

Gibran Bantah Presiden Jokowi Gabung Golkar

Selain itu, Jokowi juga mengatakan bahwa dunia Internasional semakin percaya kepada bangsa Indonesia. Salah satu buktinya adalah Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah atau Presidensi G20.

Baca juga: 5 Proyek Jalan Tol Ini Ditawarkan dengan Skema KPBU ke Investor Dubai

Sri Mulyani Ungkap Mood dan Fokus Para Pembuat Kebijakan Keuangan Global Lagi Begini

"Kita juga patut bersyukur bahwa indonesia dipercaya sebagai ketua Presidensi G20, kita jadi negara berkembang pertama yang dapat kepercayaan besar ini," ujar Jokowi

Menurut Jokowi, apa yang telah diraih ini harus mampu dimanfaatkan dengan baik untuk kemajuan bangsa Indonesia dan bangsa bangsa lain di dunia. Adanya agenda G20 ini harus mampu memakmurkan bangsa di dunia, menjadikan bangsa yang tangguh menghadapi semua permasalahan yang ada.

Presiden Jokowi hadiri milad Muhammadiyah yang ke-109.

Photo :
  • VIVA/ Anwar Sadat.

"Pengakuan yang membuktikan bahwa kita mampu dan bisa. Kepercayaan memegang Presidensi G20 ini akan kita optimalkan. Kita gunakan untuk berkontribusi bagi kemamuran dunia yang lebih merata, adil dan inklusif bagi dunia yang tangguh terhadap krisis dan tangguh menghadapi perubahan iklim," ujarnya

Jokowi menambahkan, "Kita juga harus terus berkontribusi bagi dunia yang lebih damai dan toleran. Sebagai negara muslim terbesar di dunia dengan nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika, kita bisa menjadi rujukan bagi dunia," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya