Gedung Cyber Kebakaran, 2 Broker di BEI Kesulitan Transaksi Saham

Karyawan mengamati layar yang menampilkan informasi pergerakan IHSG di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (26/6/2020). (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

VIVA – Gedung Cyber, Mampang, Jakarta, pada Kamis siang mengalami kebakaran. Gedung tersebut diketahui merupakan salah satu tempat pusat data berbagai perusahaan besar di Indonesia, termasuk juga yang telah terdaftar di Bursa Efek Indoensia (BEI).

Kapal KM Bukit Raya Terbakar, Ribuan Calon Penumpang Gagal Berangkat ke Surabaya

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Bursa Efek Indonesia (BEI) Laksono W Widodo mengatakan, dua broker atau pialang saham terkendala akibat insiden kebakaran di Gedung Cyber tersebut.

"Ada dua broker yang terkendala karena kebakaran ini dan satu broker yang self suspend," ujar Laksono di Jakarta, Kamis, 2 Desember 2021.

3 Tips Sukses bagi Generasi Muda, Panduan Lengkap untuk Meraih Profit Stabil

Meski demikian dalam keterangan resminya, BEI menyatakan kejadian tersebut tidak berdampak pada data center BEI. Operasional perdagangan BEI pun tetap berjalan dengan normal.

Baca juga: RI Presidensi G20, Konsumsi Domestik Bisa Naik Rp1,7 Triliun

KM Bukit Raya Terbakar di Muara Sungai Kapuas, Penumpang Panik Berjibaku Padamkan Api

"Yang lain berjalan normal," tegasnya.

Sementara itu, berdasarkan informasi di akun resmi Dinas Penanggulangan Kebakaran & Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta, terjadi kebakaran di Gedung Cyber yang berlokasi di Jl. Kuningan Barat Raya No.8, Mampang Prapatan dan telah dalam penanganan oleh petugas.

Petugas saat memadamkan api di Gedung Cyber Jakarta Selatan.

Photo :
  • VIVA/ Andrew Tito.

Sedangkan,  BEI menyatakan pada hari ini pukul 12.25 WIB telah terjadi insiden kebakaran pada salah satu area kerja BEI yang berlokasi di luar Gedung BEI, SCBD Sudirman, Jakarta. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya