Optimis Capai Target, Pertamina Tajak Tiga Sumur Pengembangan

Pertamina EP Tajak Sumur Baru.
Sumber :
  • Dok. Pertamina

VIVA – Subholding Upstream Pertamina melalui Regional Sumatera Zona IV, yang juga merupakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) SKK Migas, memastikan optimismenya untuk dapat mencapai target produksi pada tahun ini.

Peringati Hari Kartini, Peran Perempuan dalam Industri 4.0 Jadi Sorotan di Hannover Messe 2024

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Prabumulih, Matnur Latif mengatakan, Pertamina EP Prabumulih Field yang termasuk dalam Zona IV Regional Sumatera Subholding Upstream, berhasil catatkan penambahan produksi minyak sebesar 709 barrel oil per day (BOPD) dari sumur KRG-PA1.

"Selain itu, Zona IV Regional Sumatera kembali tajak tiga sumur pengembangan, yaitu TMB-PA dan KRG-PA2 oleh Pertamina EP Prabumulih serta PMN-E oleh Pertamina EP Limau Field," kata Latif dalam keterangan tertulisnya, Senin 21 Februari 2022.

Ajang JDM Funday Mandalika 2024 Bukan Sekadar Balapan Mobil Jepang

Baca juga: Kronologis Ketua DPP KNPI Haris Pertama Dikeroyok 5 Orang di Cikini

Latif menjelaskan, sumur TMB-PA ditajak pada 16 Februari 2022 menggunakan rig PDSI #20.2/EMSCOD2-M, dengan estimasi waktu selama 50 hari. Sumur itu diproyeksikan menambah produksi minyak sebesar 250 BOPD.

Smelter Freeport di Gresik Mulai Produksi Agustus 2024 dengan Kapasitas 50 Persen

Pada tanggal yang sama, sumur KRG-PA2 juga ditajak menggunakan rig PDSI #32.2/N80UE-E, dengan estimasi waktu 44 hari dan diproyeksikan menambah produksi minyak sebesar 140 BOPD.

Kemudian, pada 18 Februari 2022, Pertamina EP Limau Field yang termasuk dalam Zona IV Regional Sumatera, akan melanjutkan tajak pengeboran sumur PMN-E menggunakan rig PDSI #39.3/D1500-E/PDSI dengan estimasi waktu 32 hari.

Persiapan Pertamina EP sebelum melakukan tajak sumur baru.

Photo :
  • Dok. Pertamina EP

"Dan target produksi minyak 150 BOPD dan gas 2 million standard cubic feet per day (MMSCFD)," ujar Latif.

Latif menambahkan, tiga sumur pengembangan tersebut berada di dua wilayah administrasi, yaitu Kabupaten Muara Enim dan Kota Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan. Rencana pengeboran yang sebelumnya telah dikoordinasikan dengan pemerintah kabupaten/kota setempat ini, mendapat dukungan positif.

"Harapan kami upaya-upaya yang dilakukan Pertamina berhasil, dapat meningkatkan pendapatan daerah melalui mekanisme dana bagi hasil migas, dan memberikan multiplier effect khususnya bagi masyarakat. Kami selalu mendukung upaya-upaya peningkatan produksi migas yang dilakukan Pertamina," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya