Harga Cabai Mulai Naik Lagi di Kota Semarang, Tembus Rp60 Ribu per Kg

Pedagang cabai sedang menata dagangannya.
Sumber :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno (Semarang)

VIVA – Harga kebutuhan pokok di Kota Semarang Jawa Tengah mulai meningkat pada Maret ini atau sebulan menjelang masuknya bulan Ramadhan. Bahan pokok yang cukup lumayan kenaikannya adalah cabai dan bawang.

Daftar Harga Pangan 8 Mei 2024: Daging hingga Minyak Goreng Naik

Seperti terpantau di Pasar Johar Semarang hari ini. Menurut pedagang setempat, untuk cabai rawit merah atau cabai galak, saat ini sudah mencapai 60 ribu per kilogram. Padahal baru sehari kemarin masih 50 ribu rupiah.

"Itu pun yang 50 ribu kemarin sudah naik dibanding bulan Februari yang masih sekitar 40-an ribu rupiah per kilo. Sepertinya ini karena panen di tingkat petani yang tidak terlalu banyak karena faktor cuaca," kata Andi, pedagang sayur di Pasar Johar, Jumat, 4 Maret 2022.

Harga Emas Hari Ini 8 Mei 2024: Produk Antam Merosot, Global Bervariasi

Cabai dijual di pasar di Jateng.

Photo :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno (Semarang)

Selain cabe galak, yang harganya juga naik adalah cabai merah keriting, dari sebelumnya Rp35 ribu sekarang sudah jadi Rp45 ribu per kilogram. Begitu juga bawang merah dan bawang putih yang naik Rp5 ribu per kilogramnya, menjadi Rp35 ribu per kilogram.

Cadangan Devisa RI Maret Turun Jadi US$136,2 Miliar Buat Bayar Utang dan Stabilisasi Rupiah

Sementara itu, naiknya harga di tingkat pedagang besar juga berimbas bagi pedagang keliling. Mereka mencoba mencari akal supaya harga di tingkat konsumen tidak memberatkan.

"Ya kita nanti jualnya dikemas kecil-kecil satu ons gitu, jadi konsumen bayarnya agak ringan," ujar Nur Hakim, pedagang sayur keliling.

Ia menambahkan, komoditas lain yang ikut naik adalah daging ayam dan telur. Daging ayam yang sebelumnya masih Rp31 ribu per kilogram, kini naik Rp3 ribu menjadi Rp34 ribu per kilogram. Kemudian telur ayam dari Rp22 ribu kini jadi Rp24 ribu per kilogram atau naik Rp2.000.

Sementara itu, seorang pembeli mengungkapkan, kenaikan harga seperti ini sudah biasa dihadapi sehingga ia pun sudah biasa juga mengatur ritme belanja.

"Yang lebih tinggi dari harga sekarang kan juga pernah terjadi dan itu berulang ya setiap tahun. Kayak cabai itu kan juga pernah lebih dari seratus ribu per kilo. Maka kalau cabai mahal ya kita kurangi saja konsumsinya. Daging juga," kata Trisno, warga yang sedang belanja.

Namun ia berharap, harga kebutuhan pokok bisa kembali normal dan wajar, apalagi menjelang bulan Ramadhan seperti sekarang ini banyak spekulan yang coba mengambil untung.

Laporan Teguh Joko Sutrisno

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya